Fimela.com, Jakarta Sebuah langkah awal bagi Chanel dan Senegal lewat peragaan busana Metiers d'art 2022 yang diselenggarakan di Palais de Justice di Dakar. Tidak hanya menampilkan pertunjukkan, Chanel juga meminta pembuat film Ladj Ly dan siswa dari sekolah Kourtrajme di Montfermeil dan Dakar untuk membuat serial dokumenter tentang pertunjukkan tersebut.
Menangkap proses koleksi dari tahap awal di Chanel Creation Studio di Paris hingga debutnya di Dakar. Terdiri dari empat seri video yang menampilkan proses desain sekaligus menggambarkan hubungan yang berkembang antara Chanel dan Dakar.
Sementara di koleksi busana yang ditampilkan dalam fashion show memiliki sejarah yang memuat manfaat dari lokal eksotis. Menggambarkan minat baru Chanel di kota, pusat mode, seni, sastra, musik, film, dan masih banyak lagi.
Ada 11 karya maison
"Tindakan konkret dalam hal dialog kreatif, transmisi pengetahuan dan pembangunan berkelanjutan," kata Chanel dalam siaran pers.
Peragaan busana Chanel Metiers d'art menyoroti karya 11 maison d'art Chanel yang bertempat di fasilitas le19M di luar Paris. Di koleksi ini Chanel memperlihatkan karya yang digarap oleh pengrajin Prancis yang menggarap sulam, rajut, bulu, hingga logam.
Beberapa koleksi di antaranya merupakan yang paling intensif secara teknis dan mengesankan yang dikeluarkan Chanel. Menggambarkan kekayaan akan detail dan tekstur.
Meriahnya nuansa 70an
Virginie Viard menarik gaya 70an di koleksi 2023. Khususnya semangat dan ritme yang meriah dan modenya. Terlihat dari motif tanaman yang melimpah, garis dan bentuk geometris, warna-warna hangat yang berlimpah, payet dan liontin, serta kehalusan renda. Diaplikasikan pada potongan khas 70an seperti celana panjang lebar yang dijahit dengan mudah, jaket, dan platform yang terlalu besar.