Fimela.com, Jakarta Tidak peduli apakah kamu seorang pria atau perempuan, berada dalam hubungan yang beracun dapat merusak harga diri serta kesehatan emosionalmu. Oleh karena itu, mengenali pasangan yang beracun itu penting agar kamu dapat berupaya keluar dari hubungan jika dinamikamu dengan pasangan tidak dapat membaik.
Nah, untuk membantumu mengetahui apakah pasanganmu bisa menjadi orang yang toxic, berikut beberapa tanda dan karakter dari pasangan yang beracun. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Merasa Menjadi Korban
Salah satu cara utama untuk mengenali perempuan seperti itu dalam suatu hubungan adalah dengan memperhatikan bahwa dia selalu tampak menjadi korban dalam situasi apa pun. Dia mungkin menganggap dirinya sebagai seorang bersalah dan mencari masalah pada pasangannya dengan membuat mereka percaya bahwa itu selalu kesalahan mereka dan dia adalah korbannya. Dia akan menjadi orang pertama yang menyalahkan pasangannya untuk apa pun yang salah dalam hidupnya dan tidak pernah bertanggung jawab atas kemalangannya sendiri.
2. Pola Pikir yang Materialistis
Apakah kamu mengalami hari yang baik di tempat kerja atau minggu yang buruk, jika yang dia pedulikan hanyalah cek gajimu, maka kamu mungkin tahu bahwa dia memiliki pola pikir materialistis. Pertimbangkan apakah dia baik atau tidak kepada orang yang dicintainya dan mempertimbangkan perasaan orang lain di sekitarnya. Jika dia selalu memiliki kepribadian yang berbahaya dan hanya menginginkan kekayaan, maka kamu tahu bahwa dia bukan yang terbaik untukmu.
3. Sangat Licik
Jika kamu tidak pernah benar-benar tahu apa yang dia inginkan darimu sampai dia mendapatkannya, dan jika kejadian ini sering terjadi dalam hubunganmu, maka kamu harus curiga bahwa dia mungkin lebih manipulatif daripada yang kamu sadari. Orang seperti itu sering membuat pasangannya merasa buruk tentang diri mereka sendiri, namun cepat untuk secara otomatis membebaskan diri dari setiap kesalahan yang mereka buat.
4. Berasumsi Terburuk
Dirimu tahu bahwa kamu memiliki pasangan yang beracun jika dia sering mengambil kesimpulan terburuk dalam situasi apa pun dan mengalami delusi tentang kenyataan sebenarnya. Dalam kasus seperti itu, pola pikir orang yang menyimpang menyebabkan mereka menjadi musuh terburuk mereka sendiri. Mereka akan terlalu memikirkan diri mereka sendiri dan menyerangmu dengan frustrasi.
Butuh beberapa saat bagimu untuk melihat sifat sejati kekasihmu, tetapi tidak ada kata terlambat untuk mengakhiri hubungan dan mencari seseorang yang dapat kamu ajak membangun kehidupan cinta yang lebih sehat.