4 Tips Memaafkan Orang yang Telah Menyakiti Perasaanmu

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 10 Des 2022, 08:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Disakiti oleh orang yang paling kamu percayai mungkin merupakan salah satu perasaan terburuk. Pengkhianatan membuat sulit untuk mempercayai siapa pun lagi. Namun, bagian terburuk dari disakiti oleh seseorang yang sangat kamu cintai adalah menanggung beban kebencian. Hati yang tak kenal ampun tidak memiliki kedamaian, dan bergerak maju menjadi lebih sulit. Jika kamu tidak melepaskan pengampunan kepada orang yang menyakitimu, maka kamu akan terikat pada kemarahan dan rasa sakit selama kamu tidak melepaskannya.

Mungkin terlihat mustahil untuk memaafkan orang yang telah membuatmu patah hati, apalagi jika lukanya masih baru, namun dengan kemauan, kamu pasti bisa melakukannya. Nah, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu untuk memaafkan orang telah membuatmu patah hati. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Cobalah untuk Berdamai dengan Orang Tersebut

Ini tidak berarti bahwa kamu akan kembali ke kehidupan satu sama lain. Sebagai orang yang beradab, cobalah untuk membicarakan banyak hal. Dengan cara ini, kalian berdua bisa mengungkapkan pikiran dan sakit hati. Ini mungkin diperlukan untuk penutupan yang tepat dari hubungan apa pun yang kamu miliki, kalau-kalau tidak ada kesempatan untuk memulihkannya.

Mampu mengungkapkan perasaanmu kepada orang yang terlibat dapat membantumu terbebas dari kebencian. Dengan ini, kamu bisa melepaskan pengampunan lebih cepat.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

2. Berhenti Memikirkan Bagaimana Dia Menyakitimu

Ilustrasi/copyrightshutterstock/Blue Titan

Mengingat masa lalu terus-menerus membuat sulit untuk melepaskan dan melupakan. Saat kamu terus mengingat bagaimana kamu terluka, kebencianmu diperkuat, dan kemarahan terus tumbuh. Untuk menghentikan hal ini terjadi, kendalikan pikiran dan saring pikiranmu.

3. Fokus Pada Hal Positif

Alih-alih melihat sifat negatif orang yang menyakitimu, putuskan untuk fokus pada sisi baiknya. Ingatlah hal-hal baik yang dilakukan orang itu kepadamu. Mungkin ada saat-saat dia membuatmu bahagia. Mungkin dia bukan orang yang sepenuhnya jahat, dan kamu bisa mengetahuinya. Dengan pemikiran yang baik ini, melepaskan pengampunan akan lebih mudah bagimu.

4. Memaafkan untuk Diri Sendiri

Salah satu alasan mengapa kamu ingin memaafkan adalah dirimu sendiri. Maafkan, karena kamu ingin bebas dari beban membenci seseorang dan kamu berhak mendapatkan kedamaian. Maafkan, karena kamu ingin move on dan kamu pantas untuk bahagia. Kamu tidak ingin terjerat dalam rasa sakit dan kepahitan selamanya.

Memaafkan adalah salah satu tanda bahwa kamu sudah bergerak maju. Oleh karena itu, berusahalah untuk mencapai tujuan ini dalam waktu sesingkat mungkin.

#WomenforWomen