Kaesang Pangarep Ungkap Sejarah Lokasi Pernikahannya dengan Erina Gudono

Musa Ade diperbarui 08 Des 2022, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjelang pernikahannya dengan Erina Gudono pada 10 Desember 2022, Kaesang Pangarep mengungkap sejarah lokasi pernikahannya. Putra bungsu Presiden Jokowi ini mengunggah fotonya bersama Erina sedang duduk bersimpuh di Puro Mangkunagaran yang akan jadi lokasi pernikahannya.

"Ini adalah Pendhopo Ageng yang berada di Puro Mangkunegaran. Ini ada tempat yang akan menjadi saksi bisu kami melakukan Tasyakuran setelah kami melakukan akad nikah di Yogya pada tanggal 10 Desember 2022. Mohon doanya teman-teman," tulis Kaesang di akun Instagram pribadinya.

Dalam postingannya, Kaesang Pangarep juga menjelaskan sejarah dari Puro Mangkunegaran. "Puro Mangkunagaran adalah istana tempat kediaman Sampeyan Ingkang Jumeneng KGPAA Mangkunegara X. Istana ini mulai dibangun pada tahun 1757 oleh Mangkunegara I alias Pangeran Sambernyawa yang dimana kami @persissolo memiliki julukan Laskar Sambernyawa," jelas Kaesang.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Semangat

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. (Foto: Iluminen dari Instagram @kaesangp)

Kaesang menjelas jika semangat dari pasukan Pangeran Sambernyawa tersebut kemudian menginspirasi Persis Solo menggunakan julukan Laskar Sambernyawa. Seperti diketahui, ia merupakan salah satu pemilik Persis Solo dan menjabat seabgai Direktur Utama PT Persis Solo Saestu.

"Semangat persatuan dan kebersamaan pasukan Pangeran Sambernyawa itulah yang menginspirasi Persis Solo menggunakan julukan Laskar Sambernyawa," tuturnya.

3 dari 3 halaman

Makna Warna dan Ornamen

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono. (Foto: Iluminen dari Instagram @kaesangp)

Kaesang juga mengungkapkan makna dari warna dan ornamen di Puro Mangkunegaran. "Warna kuning dan hijau yang mendominasi pendopo adalah warna pari anom yang merupakan warna khas keluarga Mangkunegaran. Di bagian langit-langit pendopo terbentang Batik Kumudowati," jelasnya.

"Terdapat delapan kotak dimana bagian tengahnya masing-masing memiliki warna dan arti yang berbeda. Kuning berarti mencegah rasa kantuk, biru mencegah musibah, hitam mencegah rasa lapar, hijau mencegah frustasi, putih mencegah pikiran seks birahi, orange mencegah perasaan takut, merah mencegah kejahatan, dan ungu mencegah pikiran jahat," tutupnya.