Fimela.com, Jakarta ASI atau Air Susu Ibu menjadi sumber nutrisi terbaik untuk anak apalagi yang baru masih lahir hingga usianya 6 bulan. ASI tak hanya mengenyangkan, tetapi juga menunjang tumbuh kembang anak dengan baik. ASI adalah makanan sekaligus minuman terbaik untuk bayi baru lahir. ASI bahkan dipercaya sebagai peningkat sistem imun anak. Ini juga merupakan obat alami untuk berbagai masalah kesehatan bayi.
Meski ASI sangat menyehatkan, pernahkah Mom mendapati buah hati tetap kurus meski sudah rutin konsumsi ASI? Sejauh ini, tidak sedikit ibu yang khawatir karena mendapati tubuh buah hati tak segemuk teman sebayanya. Padahal, buah hati sangat rutin konsumsi ASI dengan porsi cukup setiap harinya. Apa yang menjadi alasan bayi tetap kurus meski rutin minum ASI?
Tolak Ukur Bayi Sehat Bukan dari Kurus atau Gemuknya Tubuh
Mom perlu memahami bahwa kurus atau gemuknya bayi bukan tolak ukur kesehatannya. Bayi yang kurus belum tentu sakit. Dan bayi yang gemuk belum tentu sehat. Mengutip dari laman parents.com, tubuh gemuk bayi justru bisa mengancam kesehatannya. Bayi yang obesitas, bisa mengalami masalah pada pertumbuhan dan perkembangannya.
Kembali ke penyebab bayi yang tetap kurus meski rutin konsumsi ASI. Apa kira-kira penyebabnya? Para ahli mengungkapkan jika hal ini bisa terjadi karena Mom tidak mengonsumsi makanan tinggi nutrisi selama menyusui. Alhasil, kualitas ASI tidak sebagus yang diharapkan dan kurang menutrisi buah hati dengan maksimal. Bayi yang tetap kurus bisa juga terjadi karena saat menyusu, ia hanya menyusu dalam waktu sebentar. Ini kemungkinan membuat bayi tidak konsumsi ASI dengan porsi cukup setiap harinya.
Bagaimana untuk Menaikkan Berat Badan Bayi?
Ada beragam hal mudah yang bisa dilakukan untuk menaikkan berat badan bayi. Termasuk ketika bayi sedang berada di fase menyusu eksklusif atau hanya konsumsi ASI. Berikut beberapa cara menaikkan berat badan bayi.
- Ussahakan untuk menyusui lebih lama. Semakin lama bayi menyusu, akan semakin banyak ASI yang ia konsumsi. Ini bisa mencukupi kebutuhan ASInya dengan lebih baik.
- Pastikan untuk menutrisi tubuh secara maksimal. Perbanyak konsumsi sayur, buah dan kacang-kacangan selama menyusui.
- Beri tambahan menu ke daftar makanan sehari-hari yang kaya akan nutrisi seperti makanan mengandung protein, vitamin, serat dan karbohidrat.
- Rajin-rajinlah untuk melakukan pumping. Semakin sering Mom pumping, akan semakin lancar produksi ASI.
- Jika bayi sudah boleh MPASI, berikan makanan yang kaya akan lemak sehat seperti ikan, daging dan buah alpukat. Atur jadwal makan bayi dengan lebih rutin dan teratur setiap harinya.
Mom tak perlu khawatir jika bayi tetap kurus dan tak segemuk teman-temannya. Selama berat badan bayi tidak berada di bawah garis hijau di buku KMS (Kartu Menuju Sehat), ini masih aman. Selama bayi sehat dan aktif, Mom sebaiknya tetap tenang. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen