Fimela.com, Jakarta Pernahkah merasakan gigi ngilu saat makan es atau minum kopi panas? Padahal kamu tidak memiliki gigi yang berlubang sama sekali. Rasa ngilu setelah konsumsi makanan atau minuman dingin dan panas bisa terjadi karena kamu memiliki gigi sensitif.
Mengutip dari laman mccarldental.com, gigi ngilu tak hanya muncul saat konsumsi makanan dingin atau panas saja. Konsumsi makanan dengan cita rasa yang manis dan asam juga memicu rasa ngilu saat kamu memiliki gigi sensitif. Lantas, apa itu gigi sensitif?
What's On Fimela
powered by
Mengenal Gigi Sensitif
Gigi sensitif merupakan sensasi ngilu dan nyeri pada gigi. Sensasi ini muncul sebagai akibat atau respons terhadap sejumlah aktivitas gigi. Salah satunya makan makanan dingin atau panas. Gigi sensitif terjadi karena terkikisnya bagian terluar gigi, di mana hal ini menyebabkan lapisan dentin gigi terbuka. Bagian dentin sendiri terhubungan dengan akar dan jaringan saraf gigi yang berhubungan erat dengan rasa nyeri pada gigi.
Gigi sensitif juga bisa terjadi karena resesi gusi atau gusi turun. Ini kemudian menyebabkan akar gigi terekspos. Menyikat gigi terlalu keras dan penumpukan plak disinyalir sebagai penyebab resesi gusi. Saat gigi atau gusi bersentuhan dengan panas, dingin, manis atau asam, ini bisa membuatnya terasa ngilu dan nyeri.
Bagaimana Merawat Gigi Sensitif?
Merawat gigi sensitif sebenarnya cukup mudah untuk dilakukan. Dengan perawatan yang berkala, gigi sensitif perlahan akan sembuh. Adapun tips merawat gigi sensitif yang bisa dilakukan antara lain sebagai berikut:
- Kurangi konsumsi makanan yang mengandung tinggi gula.
- Usahakan agar tetap terhidrasi dan produksi air liur cukup. Produksi air liur cukup mencegah masalah kesehatan mulut termasuk gigi sensitif.
- Bersihkan gigi secara berkala dengan sikat gigi minimal dua kali dalam sehari. Usahakan untuk menggunakan sikat yang lembut.
- Setelah kamu makan, sebaiknya jangan langsung menyikat gigi. Tunggu kira-kira satu jam setelah makan untuk menyikat dan membersihkan gigi.
- Hindari mengambil sisa makanan di gigi dengan tusuk gigi. Mengambil makanan dengan tusuk gigi yang tajam dikhawatirkan akan mengikis lapisan terluar gigi secara tidak sengaja.
- Perhatikan pola hidup yang lebih sehat. Perbanyak makanan yang baik untuk gigi dan hindari makanan yang kurang baik untuk gigi.
- Gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.
Itulah sekilas mengenai gigi sensitif dan cara perawatannya. Semoga informasi ini bermanfaat. Untuk memaksimalkan kesehatan gigi, jangan lupa untuk periksakan kesehatan gigi secara berkala setidaknya setiap 6 bulan sekali.
#WomenForWomen