Fimela.com, Jakarta Komedo adalah masalah umum yang diakibatkan kulit kehilangan lipid alami dan menjadi kering, serta teriritasi Untuk mengimbanginya, kulit mengalami overdrive, menghasilkan minyak berlebih, yang juga bisa menyebabkan jerawat.
Penumpukan bisa menyebabkan folikel rambut tersumbat dan akhirnya muncul komedo. Sel-sel kulit mati bisa terperangkap dan tersangkut di folikel, menyebabkan sumbatan yang menghasilkan komedo.
Ditambah produk kecantikan yang digunakan juga bisa menumpuk di pori-pori dan bercampur dengan minyak, yang akhirnya menyebabkan muncul komedo. Alasan komedo terlihat hitam adalah karena semua minyak di dalamnya teroksidasi.
Simak di sini cara menghilangkan komedo, tanpa merusak kulit
Hidung cenderung paling rentan terhadap komedo karena memiliki banyak folikel rambut dan menghasilkan lebih banyak minyak, daripada bagian wajah lainnya. Hidung juga memiliki celah, sedangkan bagian wajah lainnya lebih rata.
Ada banyak cara menghilangkan komedo, namun masalah mendasarnya adalah kelebihan minyak yang diproduksi. Komedo akan selalu terbentuk lagi secara alami setiap 20 sampai 40 hari.
Jadikan pengelupasan sebagai rutinitas, karena bisa menghilangkan lapisan atas sel kulit mati. Gunakan AHA yang sangat bagus untuk menghilangkan komedo, seperti glikolat dan asam laktat.
Atau BHA yang tidak hanya bisa menggeser lapisan permukaan sel, tapi juga berkemampuan masuk ke dalam pori-pori dan membukanya dari dalam keluar. Masker wajah, bahan-bahan seperti seng oksidasi, belerang, arang, dan retinol juga akan membantu.
Pilih makanan yang anti inflamasi, mengontrol kadar gula darah dan insulin. Konsumsilah makanan yang kaya akan vitamin B2. Selamat mencoba!