How To: 6 Cara Mengempukkan Daging

Fimela Reporter diperbarui 19 Des 2022, 16:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Daging yang empuk saat dimakan menjadi hal paling enak saat memakan olahan daging dalam masakan apapun. Namun terkadang beberapa bagian daging sapi atau kambing dikenal memiliki daging yang alot.

Mengempukkan daging menjadi proses penting sebelum memasaknya agar daging tidak keras saat dimasak. Namun, sebagian orang masih tidak mengetahui bagaimana mengempukkan daging dengan benar.

Dilansir dari tasteofhome.com dan foodfirefriends.com, untuk mengempukkan daging, kamu bisa mencoba beberapa hal berikut agar daging menjadi cepat empuk dan lunak, sehingga daging lebih mudah dikunyah dan terasa lebih enak.

2 dari 3 halaman

Cara mengempukkan daging

Beberapa cara untuk mengempukkan daging. Credit: freepik.com

1. Menumbuk dengan alat

Palu daging menjadi cara yang sangat efektif untuk memecah serat otot yang keras. Tumbuklah dengan pukulan ringan dengan ujung palu daging yang kasar agar kamu tidak mengubah tekstur daging menjadi terlalu halus. Pukul daging secara merata di seluruh permukaan, balikkan, dan terus pukul daging dengan palu. Jika menggunakan pisau, buat potongan atau potongan yang melewati serat otot. Potongan harus panjang dan tipis tetapi sangat dalam.

2. Marinasi daging dengan enzim dan asam

Enzim yang ditemukan dalam buah-buahan tertentu melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam memecah protein yang ada dalam serat otot dan jaringan ikatnya. Ketika protein ini dipecah, otot menjadi lebih lembut dan kurang kenyal. Kiwi, nanas, pepaya, dan mangga merupakan sumber yang sangat baik untuk enzim pelunak ini.

Asam juga akan memecah protein dan menghasilkan daging empuk yang indah. Jus lemon, anggur, dan cuka - bahkan bir dan soda - semuanya adalah pelunak yang kuat. Buttermilk dan yogurt pada tingkat yang lebih rendah akan membantu melunakkan daging karena komponen asamnya.

Masukkan asam atau enzim buah ke dalam rendaman saat kamu akan melunakkan potongan yang keras. Pastikan tidak membiarkannya terlalu lama di rendaman (30 menit hingga dua jam sudah cukup), atau akan menjadi lunak dan lembek.

3 dari 3 halaman

3. Gunakan garam

cara yang efektif untuk memecah serat otot yang keras.(shutterstock/prasit2512)

Menggarami banyak potongan daging yang keras dan membiarkannya selama satu atau dua jam sebelum memasaknya adalah cara yang efektif untuk memecah serat otot yang keras, tidak perlu bumbu yang banyak. Saat siap untuk memasak, bilas garam dan tepuk-tepuk daging sampai kering dan masukkan ke wajan panas.

4. Masak secara perlahan

Memasak potongan daging yang keras dengan panas suhu rendah dalam waktu lama adalah cara yang bagus untuk melunakkannya. Serat yang keras, kolagen, dan jaringan ikat akan rusak, dan memberikan kamu daging yang empuk. Coba gunakan slow cooker, atau rebus dengan kaldu atau cairan lain di piring tertutup di dalam oven.

5. Iris dengan benar

Ada beberapa trik pisau cerdik yang bisa membuat daging tampak lebih empuk. Seperti memotong melawan serat daging, metode ini dapat membantu memecah protein yang keras dan juga membantu daging menyerap bumbu yang empuk dengan lebih mudah. Maupun mengiris daging yang sudah matang menjadi tipis-tipis untuk memecah serat daging yang panjang dan keras sehingga lebih pendek dan lebih mudah dikunyah.

6. Dry age

Mengeringkan daging adalah cara alami untuk menyebabkan pelunakan enzimatik. Enzim dalam daging akan memecah serat otot dan membuat potongan lebih empuk, dan lebih beraroma, seiring bertambahnya usia daging. Proses ini dapat memakan waktu 20 hari atau lebih. Selama proses pengeringan, daging ditempatkan di tempat yang dikontrol dengan hati-hati dengan suhu dan tingkat kelembapan tertentu.

 

*Penulis: Sri Widyastuti

#WomenForWomen