Fimela.com, Jakarta Menikah adalah rahasia yang tak bisa kita tebak kapan akan terjadi. Beberapa orang mungkin ditakdirkan menikah di usia muda. Tapi tidak sedikit orang yang akhirnya memantapkan hati menikah setelah usianya benar-benar matang.
Pernikahan bukanlah perlombaan. Tidak ada kata cepat-cepatan atau siapa yang cepat maka itu pilihan tepat. Cepat atau lambat, menikah sudah digariskan oleh yang Maha segalanya. Kalau memang belum ditakdirkan menikah, bagaimana pun usahanya, bagaimana pun caranya, pernikahan itu tak akan juga terlaksana. Sebaliknya, orang-orang yang awalnya ingin menunda pernikahan, tapi sudah digariskan bertemu jodohnya, di usia muda akhirnya ada saja alasan untuknya untuk menyetujui pernikahannya.
Lantas, mengenai pernikahan, usia berapa idealnya untuk menikah?
Menikah Terlalu Muda Rentan pada Perceraian
Jika menurut Undang-undang yang berlaku di tanah air, batas minimal menikah untuk perempuan adalah 16 tahun. Sedangkan batas minimal untuk pria adalah 19 tahun. Sayangnya, di lapangan banyak ditemukan anak usia di bawah batas minimal tersebut telah menikah.
Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), pernikahan di usia remaja yakni usia belasan akhir hingga 20-an awal terjadi karena kehamilan di luar nikah. Karena pernikahan dini ini, banyak pasangan yang akhirnya memutuskan bercerai. Kurangnya kesiapan untuk pasangan membina rumah tangga, menjadi alasan utama kenapa perceraian bisa terjadi. Usia yang terlalu muda digadang-gadang menyebabkan kesiapan secara psikis kurang.
Usia Ideal untuk Menikah
Mengutip dari laman astrotalk.com, masing-masing negara memiliki batas ideal sendiri. Di India misalnya, para ahli mengungkapkan jika data menunjukkan usia ideal menikah di sana adalah di atas 20 tahun tepatnya 21 sampai 32 tahun. Studi yang diterbitkan di Journal of Social and Personal Relationship tahun 2012 juga mengatakan bahwa 25 tahun adalah batas usia paling ideal untuk menikah.
Sementara dari banyak studi lain, para ahli merangkum usia ideal untuk menikah yakni di atas 25 tahun. Ketika seseorang menikah di atas 25 tahun, ini akan berisiko kecil pada perceraian. Mengingat fisik dan psikis orang tersebut telah siap secara matang. BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) sendiri mengungkapkan jika usia ideal menikah masyarakat Indonesia yakni di atas 21 tahun.
Saat seseorang memutuskan untuk menikah di usia yang cukup matang, ini memungkinkannya berpikir lebih bijak dan dewasa. Inilah yang kemudian bisa menekan angka perceraian. Orang-orang yang telah berusia matang umumnya telah siap secara fisik, psikis dan finansial untuk memulai hubungan yang lebih serius dan langgeng. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen