Fimela.com, Jakarta Kamu pernah merasa takut menghadapi masa depan? Seakan-akan masa depan tampak begitu kelam dan suram. Bahkan membayangkan diri sendiri di masa depan terasa begitu menakutkan karena seakan mimpi-mimpi buruk yang hadir di masa kini akan menjadi nyata di masa depan.
Hanya saja masa depan berada di luar kendali kita. Wajar jika ada hal-hal yang kita cemaskan soal masa depan, tapi bukan berarti kita membiarkan diri kita terus menerus dalam ketakutan. Saatnya untuk mengurangi rasa takut menghadapi masa depan. Caranya bisa dimulai dari strategi sederhana berikut ini.
What's On Fimela
powered by
1. Sadari bahwa Ketidakpastian Selalu Ada
Mengutip buku The Comfort Book, menurut Fisika Kuantum, hukum-hukum alam semesta adalah probabilitas. Artinya, bahkan di alam partikel-partikel terkecil, tak satu pun sepenuhnya teramalkan. Selalu ada ketidakpastian dan segala sesuatu tidak dapat diramalkan dan diukur sepenuhnya. Jadi, kita perlu menyadari bahwa ketidakpastian itu selalu ada sehingga terlalu mengkhawatirkan masa depan tidak akan memperbaiki apa pun.
2. Fokus Lakukan yang Terbaik pada Masa Kini
Daripada energimu terbuang untuk mengkhawatirkan masa depan, mending alihkan untuk melakukan hal-hal yang masih bisa diupayakan pada masa kini. Kita hidup di masa kini, jadi fokuskan energi dan perhatian pada masa kini. Masa depan masih akan menawarkan banyak kemungkinan, sehingga agar tidak makin takut menghadapinya yang perlu kita lakukan adalah melakukan hal-hal terbaik yang bisa diupayakan pada masa kini.
3. Terhubung dengan Orang-Orang yang Bisa Bantu Kuatkan Diri
Ucapan semangat atau kata-kata positif dari orang lain bisa bantu hadirkan motivasi baru dalam hidup. Kalau kamu terlalu takut menghadapi masa depan, kamu bisa coba cari suntikan semangat dari orang-orang yang bisa membantu menguatkan dirimu. Akan lebih baik lagi jika ada orang-orang yang bisa kamu jadikan panutan atau mentor yang bisa mengarahkanmu untuk menggapai impian dan keinginan dengan lebih terukur.
4. Uraikan Isi Hati dan Perasaan dalam Tulisan
Kekhawatiran dan kecemasan yang terus menerus berkecamuk di dalam kepala perlu diuraikan dan dituangkan agar tidak menumpuk. Menulis bisa menjadi cara untuk bantu tenangkan diri dan mengurai rasa cemas yang ada. Menuangkan semua hal yang dipikirkan dalam bentuk tulisan atau coretan bisa bantu tenangkan diri.
5. Miliki Rencana Hidup
Memiliki rencana hidup bukan berarti memaksakan diri mewujudkan semua hal yang diinginkan. Melainkan untuk membantumu bisa menjaga fokus dan prioritas hidup dengan lebih tertata. Setidaknya dengan punya rencana hidup, kita tahu arah dan tujuan yang ingin kita capai. Kalau pun ada hal yang berjalan tak sesuai rencana, kita bisa membuat penyesuaian baru.
Itu tadi lima cara yang bisa dicoba untuk mengurangi rasa cemas berlebihan menghadapi masa depan. Semoga bisa jadi informasi yang bermanfaat, ya.
#WomenforWomen