Fimela.com, Jakarta Saat mengalami patah hati atau terlalu lama sendiri, hatimu perlu pemulihan sebelum akhirnya siap jatuh cinta dan menjalin hubungan. Baik dalam waktu lama atau sebentar, proses pemulihan hati tiap orang memakan waktu yang berbeda. Memutuskan untuk memulai hubungan serius tentunya perlu pertimbangan. Hati yang belum siap untuk berkomitmen malah akan membuat hubungan yang dijalani tidak serius, tidak bertahan lama, dan terasa hambar. Sebelum memutuskan memulai hubungan baru yang serius kamu perlu mempersiapkan pikiran, tubuh, dan jiwa.
Studi tahun 2019 menemukan bahwa ketika orang merasa siap untuk suatu hubungan, kemungkinan hubungan itu kandas 25% lebih kecil daripada orang yang tidak siap berkomitmen. Kesiapan seseorang sebelum menjalin komitmen baru dapat dilihat dari beberapa tanda. Melansir dari Your Tango, berikut tanda-tandanya.
What's On Fimela
powered by
1. Menerima Diri Seutuhnya
Pasangan ada bukan untuk membuat dirimu lengkap atau merasa utuh. Sebelum mencari pasangan, kamu harus menjadi utuh dengan dirimu sendiri. Yang dimaksud utuh adalah kamu mencintai diri sendiri, menjadi mandiri, dan dapat melengkapi diri tanpa bergantung pada orang lain. Pasangan ada untuk berbagi kebahagiaan, rasa cinta, dan hidup. Saat kamu sudah menerima dirimu seutuhnya, hubungan yang dijalani selanjutnya pun akan lebih bahagia.
2. Mampu Mencintai Orang Lain Tanpa Syarat
Sebagai manusia, kita siap untuk cinta ketika menyadari bahwa kita pantas menerima cinta tanpa syarat dari pasangan. Hal yang sama berlaku saat kamu siap untuk menjalin hubungan, yaitu siap mencintai orang lain tanpa syarat. Saat kamu bisa menerima diri pasangan dengan segala kekurangannya, artinya kamu sudah mencintainya tanpa pamrih.
3. Mandiri dan Mau Berbagi Kebahagiaan dengan Orang Lain
Tanda seseorang yang siap menjalani hubungan sehat dan awet dapat dilihat dari sifat mandiri. Saat kamu bisa berdiri sendiri dan tidak mencari orang lain untuk menyembuhkan luka lama atau menyelamatkanmu, artinya kamu sudah siap menjadi pasangan yang baik. Dirimu yang sudah terobati akan lebih siap untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain sehingga kehidupan asmara jauh dari perselisihan.
4. Move On dari Hubungan Sebelumnya
Amarah, benci, dendam, dan sakit hati yang telah hilang tidak hanya berarti kamu sudah merelakan hubungan lama yang telah kandas, namun juga sudah memaafkan diri sendiri. Berhasil move on dan mengobati diri dari patah hati artinya kamu sudah siap menjalin hubungan yang baru tanpa terbawa bayangan mantan kekasih.
5. Bersedia Mengambil Risiko
Menjalin komitmen tentu tidak lepas dari risiko dan masalah yang akan dihadapi bersama pasangan. Saat dirimu sudah siap untuk menghadapi segala risiko, artinya kamu siap untuk melangkah bersama pasangan. Hubungan barumu tidak akan terjamin awet atau selalu berjalan mulus. Namun dengan hati yang siap kamu akan mampu menerjang rintangan.
6. Menerima Perubahan dan Siap untuk Tumbuh
Saat sudah menerima dirimu dan pasangan tanpa syarat, satnya kamu menyiapkan diri untuk mengeksplorasi pertumbuhan diri dan hubungan. Saat membangun komitmen dengan pasangan, kamu tidak hanya berjanji untuk saling mencintai. Namun juga berjanji untuk selalu mempertahankan hubungan dan mengembangkannya.
7. Berpikiran Terbuka
Berpikiran terbuka akan banyak hal baru saat beradaptasi dengan pasangan akan membawamu pada hubungan yang awet dan penuh keceriaan. Menyatukan dua insan tentu perlu adaptasi dan saling menerima diri. Dengan pikiran yang terbuka kamu akan menjadi orang yang siap akan perubahan dan siap untuk berkomitmen.
Sebelum mencintai orang lain kamu harus mencintai dirimu terlebih dahulu. Benahi diri, move on, dan mulai langkah hidup yang baru untuk menjadi awalmu sebelum mulai mencari pasangan.
Penulis: Mufiidaanaiilaa Alifah S.