Fimela.com, Jakarta Arawinda Kirana masih jadi buah bibir di media sosial setelah sempat memberi klarifikasi pribadi terkait isu pelakor. Kali ini statement juga diberikan oleh agensi yang menaunginya, Kite Entertainment.
Lewat unggahan Instagram agensi mencoba meluruskan berbagai tudingan yang beredar. Mereka mengklaim talent-nya tidak pernah melakukan pendekatan secara aktif terhadap pria yang disebut jadi selingkuhannya.
Pihaknya meyakini si pria lah yang berusaha mendekati dan melakukan sesuatu yang mereka sebut 'love bombing'. Arawinda disebutnya tidak merespon dan ingin menjauh karena status si pria yang masih beristri.
What's On Fimela
powered by
Korban Manipulasi
Selain menepis Arawinda yang diduga pelakor, agensi juga mengatakan talent-nya menjadi korban manipulasi. Beberapa ungkapan dan klaim di medsos dinilai tak berdasar dan merugikan talent tersebut.
Salah satunya mengenai tanktop berwarna ungu yang ditemukan di kamar sang suami-istri, agensi membantah benda itu milik Arawinda. Begitu pula dengan postingan di close friend yang kabarnya ditujukan untuk sang pria, disebut tidak spesifik untuk satu orang tersebut.
Ibu Amanda Merespon
Poin-poin klarifikasi cukup mengagetkan di mata netizen. Bahkan ada poin yang menyebut bahwa sang pria sedang bermasalah rumah tangganya karena sang istri melakukan KDRT pada dirinya dan anak.
Hal tersebut memicu kemarahan para warganet. Tak hanya mereka, ibu Amanda Zahra juga sempat berkomentar di Instagram Chicco selaku pemilik Kite Entertainment.
"Chicco, saya maminya Amanda, oma dari baby lei. Saya mau bicara sama kamu, saya ga bisa DM kamu. Tolong jangan hancurkan hidup anak saya lagi dengan cara-cara kalian yang kotor," tulisnya.
Sampai saat ini masih banyak pengguna Twitter dan Instagram yang membahas masalah tersebut. Mereka menyayangkan istri yang jadi korban malah kembali mendapat tudingan buruk.