5 Tips Mengatasi Kecemasan dalam Proses Merencanakan Pernikahan

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 30 Nov 2022, 09:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Apakah Sahabat Fimela berharap untuk segera menikah? Tentu pernikahan menjadi hal yang diinginkan setiap orang, untuk mengikat janji dengan seseorang yang mereka cintai. menjelang hari H pernikahanmu, tentu banyak sekali yang peril dipersiapkan agar acara dapat berjalan dengan lancar.

Namun, tak jarang, sebagian calon pengantin mengalami rasa gugup dan cemas ketika menjelang hari pernikahan mereka. Beberapa bahkan mengalami cemas yang sangat berart yang dapat memengaruhi kondisi fisik mereka. Lalu bagaimana cara untuk mengatasi rasa cemas saat menjelang pernikahan? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Perhatikan Makanan yang Kamu Konsumsi

Makanan sehat adalah bagian penting dari hari pentingmu. Pehatikan asupan gizi yang kamu makan, dengan mengonsumsi makanan sehat akan membantu detoksifikasi tubuh. Baik kamu ingin mencoba pola makan nabati atau sekadar mengunyah sayuran berdaun hijau, mengonsumsi buah dan sayuran segar disarankan dapat meningkatkan mood dan kesehatan Ada.

2. Melatih Pernapasan

Jika kamu pernah merasakan kecemasan karena perencanaan pernikahan, kamu dapat mencoba bernapas dalam-dalam dengan teknik pernapasan yang terfokus. Tarik napas dalam-dalam dan tahan hingga hitungan ke-3, lalu hembuskan dan tahan hingga hitungan ke-5 sebelum kamu menarik napas berikutnya. Ini dapat membantumu memiliki kontrol kecemasan.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Mintalah Bantuan Kepada Orang Terdekat

ilustrasi sahabat/Makistock/Shutterstock

Tidak ada yang bisa mengalahkan kegembiraan mengungkapkan semua ketakutan dan kekhawatiranmu dengan seorang teman atau keluarga dekat. Jadi, jangan ragu untuk menelepon sahabatmu dan melakukan percakapan di mana kamu dapat melampiaskan dan melepaskan setiap pikiran atau perasaan negatif dan mereka dapat membantu menyelesaikan tugas dan membuat harimu lebih mudah.

4. Berikan Batasan Terhadap Proses Perencanaan Pernikahan

Jangan biarkan proses wedding planning menyita semua waktu dan perhatian kamu selama 24/7. Memang banyak hal yang harus diselesaikan, namun kamu tetap harus beristirahat dan meluangkan waktu melakukan hobi yang lain.

Sediakan jadwal akhir pekan yang bebas dari semua pembicaraan tentang waktu fitting kebaya pengantin, mencari desain undangan pernikahan atau meeting dengan vendor. Jangan pula hanya membahas pernikahan setiap kali kamu dan pasangan bertemu, sesekali diskusikan hal lain yang menjadi hobi atau kesenangan kamu berdua.

5. Buatlah Jadwal yang Detail

Jadwal yang detail adalah salah satu cara mengorganisir pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakan. Buat hitungan waktu dan hal yang harus diselesaikan setiap bulannya menuju hari H, misalnya 6 bulan sebelum hari pernikahan kamu harus menentukan tanggal, lokasi pesta resepsi dan menghubungi wedding organizer.

Dengan demikian kamu dapat fokus pada hal yang harus diutamakan dan tidak memikirkan urusan lain yang masih dapat dikerjakan beberapa bulan lagi. Dengan adanya timeline yang jelas kamu juga dapat mencatat hal apa saja yang sudah selesai dan mana yang masih harus dikerjakan.

Cobalah hal-hal ini untuk meningkatkan semangatmu dan mengelola kebahagiaanmu hanya beberapa minggu sebelum pernikahan.

 

#WomenforWomen