Menemukan Esensi Kekayaan yang Sesungguhnya Pasca Pandemi di Wealth Wisdom 2022

Vinsensia Dianawanti diperbarui 30 Nov 2022, 07:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Masa pandemi menjadi masa yang suram bagi sektor keuangan, baik secara individu maupun bisnis. Kekayaan seseorang yan tadinya melimpah bisa hilang dalam sekejap akibat berhentinya aktivitas di masa pandemi. Namun karena kondisi pandemi yang kian membaik dengan angka penularan yang relatif rendah menjadikan semangat baru bagi masyarakat untuk memperbaiki kondisi keuangan yang terpuruk.

Di masa-masa seperti sekarang ini juga menjadi masa yang tepat untuk menata kembali dan mengatur strategi yang tepat sehingga meraih kekayaan yang didambakan. Berkaca dari kebutuhan tersebut, PermataBank kembali menghadirkan Wealth Wisdom 2022 dengan tema "Mindfully Recover".

Berlangsung pada 29-30 November 2022, Wealth Wisdom 2022 akan memberikan perspektif baru menghadapi masa pemulihan ekonomi dengan pengelolaan keuangan yang tepat. Wealth Wisdom 2022 juga memberikan pengetahuan dan informasi secara holistik melalui enam fundamental PermataBank, yakni frugality, purpose, giving, relationship, health, dan momet.

"Perubahan yang muncul dalam transisi masa pandemi, mendorong semangat baru untuk mengubah kebiasaan buruk yang berdampak pada kesehatan fisik maupun mental masyarakat yang pada akhirnya dapat menurunkan esensi kekayaan," ungkap Meliza M. Rusli, Direktur Utama PermataBank

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Menghadirkan pembicara mumpuni

Wealth Wisdom 2022 kembali digelar untuk mengenal esensi kekayaan yang sesungguhnya (PermataBank)

Konsisten dilakukan selama delapan tahun, Wealth Wisdom 2022 menghadirkan 15 seminar dan 4 workshops dengan lebih dari 35 pembicara inspiratif, yang dirancang khusus bagi nasabah untuk mendefinisikan kembali makna kekayaan yang sesungguhnya dari berbagai sisi.

Wealth Wisdom 2022 turut mengundang berbagai tokoh terkemuka nasional, seperti Sri Mulyani - Menteri Keuangan Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Budi Gunadi Sadikin – Menteri Kesehatan, Ganjar Pranowo - Gubernur Jawa Tengah, Emil Dardak – Wakil Gubernur Jawa Timur, Susi Pudjiastuti – Enterpreneur & Independent Activist, Yunarto Wijaya - Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Lilis Setiadi – CEO Batavia Prosperindo Aset Manajemen, Arief Wana – Managing Partner Ashmore Asset Management Indonesia, Antony Dirga – Direktur Utama Trimegah Asset Management, Patrick Walujo – Co-Founder The Northstar Group, Victor Lesmana – CEO BukaFinansial & Commerce, Dr. Ferdinand Sadeli – Deputy Group CEO Sinar Mas Land serta public figure inspiratif antara lain Kiky Saputri, Jihane Almira, Andien, Anjasmara dan masih banyak lagi jajaran pembicara yang ahli di bidangnya.

Kondisi Indonesia dalam dua tahun terakhir telah mendorong lahirnya berbagai inovasi digital baik dalam bisnis maupun hubungan sosial. Namun hal ini membawa sebagian masyarakat pada keterlibatan dan ketergantungan digital yang memberikan konsekuensi tersendiri bagi kesehatan mental dan kemampuan bersosialisasi mereka.

 

3 dari 3 halaman

Tidak hanya topik keuangan

Tren digital yang berkembang sangat pesat juga berdampak pada berkurangnya batasan privasi, dan berbagi secara berlebihan demi viralitas. Oleh karena itu, di masa transisi ini kebutuhan untuk interaksi tatap muka meningkat agar khalayak dapat kembali membangun koneksi sosial secara langsung dengan orang sekitarnya.

Menjangkau lebih luas dari topik ekonomi dan keuangan, Wealth Wisdom juga membahas topik kesehatan, bisnis, investasi, gaya hidup, mindfulness, hingga wellness. Dengan berbagai topik dan pembicara yang variatif, PermataBank berharap masyarakat dari berbagai segmen dan generasi dapat menikmati keseluruhan agenda Wealth Wisdom 2022.