Fimela.com, Jakarta Bagi pasangan yang telah menikah, kehamilan menjadi salah satu hal yang diinginkan. Banyak pasangan menikah yang menginginkan kehamilan dan hadirnya buah hati sesaat setelah pernikahan. Dan saat merencanakan kehamilan, seks tak hanya sekedar momen untuk bersenang-senang. Seks menjadi aktivitas yang cukup dilakukan dengan serius agar kehamilan lekas terjadi. Namun, bagaimana agar seks lebih berkualitas dan menyebabkan kehamilan?
Berapa kali dalam seminggu pasangan harus berhubungan seks agar cepat hamil? Apakah setiap hari atau 7 kali dalam seminggu?
Tips Hubungan Seks Agar Cepat Hamil
Mengutip dari laman healthline.com, hubungan seks saja tidak bisa memastikanmu untuk lekas hamil. Sejauh ini, belum ada metode yang terbukti membuatmu cepat hamil. Ada banyak hal yang memengaruhi keberhasilan program kehamilan. Mulai dari hubungan seks, pola makan, pola hidup, stres dan masih banyak lagi.
Wendy Chang, M.D., spesialis endokrinologi reproduksi di Pusat Reproduksi California Selatan mengatakan, “Ada banyak hal yang berpengaruh pada keberhasilan kehamilan. Seks setiap hari justru tidak disarankan untuk pasangan yang menginginkan kehamilan. Sperma dan sel telur harus berada di kondisi terbaik untuk menciptakan kehamilan.”
Berapa Kali Berhubungan Seks Agar Hamil?
Para ahli menyarankan agar hubungan seks dilakukan 3 - 4 kali dalam seminggu untuk keberhasilan program kehamilan. Memberikan jeda satu hari memungkinkan sperma berada dalam kondisi terbaik. Ini berbeda dengan berhubungan intim setiap hari. Kualitas sperma bisa menurun apabila dilakukan hubungan seks setiap hari. Kelelahan karena hubungan seks setiap hari juga memungkinkan buruknya kualitas sperma.
Selain itu, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan agar cepat hamil. Sebaiknya lakukan hubungan seks dengan nyaman dan berkualitas. Hindari penggunaan pengaman setiap kali berhubungan. Lakukan hubungan di masa subur. Miliki pola hidup sehat, kelola stres dengan baik dan jaga berat badan. Pastikan untuk memiliki waktu istirahat cukup dan bila perlu konsultasikan program kehamilan yang dijalani dengan dokter ahlinya.
Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen