5 Cara Melatih Anak Menggunakan Toilet yang Lebih Nyaman

Endah Wijayanti diperbarui 25 Nov 2022, 14:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Melatih anak menggunakan toilet memang butuh kesabaran. Kalau kita memberi arahan dengan marah-marah, anak-anak bisa makin tertekan. Bahkan momen belajar menggunakan toilet bisa menjadi momen yang menakutkan bagi anak.

Agar anak tidak tertekan saat belajar menggunakan toilet, ada sejumlah cara yang lebih nyaman untuk dicoba. Berikut ini lima cara yang bisa menjadi strategi efektif membantu anak menggunakan toilet seperti yang dirangkum dari buku The Montessori Toddler. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

1. Perhatikan Kesiapan Anak

Beberapa tanda yang menunjukkan anak siap untuk belajar menggunakan toilet meliputi beberapa hal ini. Mulai dari anak yang mulai menarik popok mereka saat sudah basah atau kotor, berjongkok atau pergi ke tempat sepi saat buang air besar, bisa memberi tahu kapan baru saja kencing atau buang air besar, menolak popok diganti, hingga berusaha melepas popok sendiri. Saat anak sudah menunjukkan tanda kesiapan, akan lebih mudah bagi kita untuk memberi arahan saat menggunakan toilet.

2. Tawarkan Pispot atau Toilet

Saat mengganti popok anak, bisa mulai tawarkan untuk menggunakan pispot atau toilet. Tawarkan saja dulu tanpa harus memaksanya langsung mencoba. Jadikan ini bagian dari jadwal harian. Seperti ketika tiap kali mengganti popok, bisa terus tawarkan penggunaan pispot atau toilet ini dalam percakapan.

 

 

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Permudah Akses Menggunakan Toilet

Ilustrasi/copyrightshutterstock/MIA Studio

Dudukan toilet kecil atau pispot bisa diletakkan di sudut atau tempat yang paling mudah dijangkau anak. Kalau butuh bangku kecil untuk tempat menyangga kaki agar anak bisa merasa lebih aman dan nyaman, sediakan sesuai kebutuhannya. Mempersiapkan semuanya dan menyiapkan diri akan membantu kita tetap santai dan tidak terburu-buru, atau sibuk mencari sesuatu. Mempermudah akses ini juga akan membuat anak tidak tertekan ketika harus membiasakan diri menggunakan toilet dengan lebih mandiri.

4. Tingkatkan Kesadaran Tubuh Anak

Meningkatkan kesadaran tubuh bisa membuat anak lebih tergerak untuk belajar menggunakan toilet. Misalnya, ketika di rumah anak bisa dibebaskan dengan hanya mengenakan celana dalam tanpa popok. Sehingga saat buang air kecil, anak bisa merasakan air kencing mengalir turun di kakinya. Dari sini, anak bisa menyadari ada hal yang perlu diperbaiki dan diupayakan agar tiap kali buang air bisa lebih nyaman.

5. Tidak Menuntut Anak Langsung Bisa dalam Sekejap

Jangan memaksa anak untuk langsung bisa menggunakan toilet. Sebab ini adalah tubuh mereka dan kita tak bisa memburu-buru mereka untuk langsung melakukan perubahan. Yang bisa kita lakukan adalah mendampingi dan bekerja sama dengan mereka. Tingkatkan saja rasa percaya bahwa anak bisa belajar dengan kecepatan dan kemampuannya sendiri dengan dampingan dan arahan lembut dari kita.

Itu tadi lima hal yang bisa dilakukan dalam membantu anak menggunakan toilet. Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat, ya.

#WomenforWomen