Fimela.com, Jakarta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi atau Mendikbudristek Nadiem Makarim menyampaikan apresiasinya di kepada guru-guru di Indonesia di Hari Guru Nasional. Nadiem Makarim mengapresiasi para guru yang berani berinovasi selama pandemi COVID-19 lewat program Merdeka Mengajar yang diusungnya pada awal tahun ini.
"Saya berterima kasih kepada lebih dari 1,6 juga pengguna Platform Merdeka Mengajar, yakni para guru yang mau mencoba hal-hal baru, yang tidak takut untuk berinovasi, yang sadar dan paham bahwa sudah tiba waktunya untuk bertranformasi," kata Nadiem Makarim dalam sambutannya menyambut Hari Guru Nasional 2022 mengutip dari laman Kemdikbud.
Platform Merdeka Mengajar sendiri dirancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi. Dengan platform ini, para guru bisa mengakses modul pembelajaran secara gratis, mengunggah, dan membagikan konten praktik pembelajaran, dan terkoneksi dengan rekan sesama guru dari daerah lain.
What's On Fimela
powered by
Merdeka Belajar
"Platform Merdeka Mengajar yang kami luncurkan pada awal tahun ini sepenuhnya kami rancang untuk memenuhi kebutuhan guru akan ruang belajar, berkarya, dan berkolaborasi. Platform tersebut kami buat berdasarkan kebutuhan yang ada di lapangan, bukan berdasarkan keinginan kami. Ini perubahan besar cara kerja pemerintah dalam melayani masyarakat," tutur Nadiem.
"Guru di Aceh sekarang bisa belajar dari guru di Papua. Guru di Kalimantan bisa menginspirasi guru-guru yang ada di Jawa," lanjut Nadiem.
Pentingnya kesejahteraan guru
Nadiem menambahkan ide brilian dari para guru juga perlu didukung oleh kesejahteraan guru. Saat ini Kemdikbud terus memprioritaskan pengangkatan guru honorer sebagai Aparatur Sipiil Negara melalui seleksi ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (ASN PPPK).
Sebelumnya, Nadiem Makarim juga menggarap program Merdeka Belajar bagi anak-anak di seluruh penjuru Indonesia. Dengan program ini, akses pendidikan bisa masuk ke wilayah pelosok berkat akses internet yang memadai.