Fimela.com, Jakarta Makanan utama bayi usia 0-6 bulan adalah air susu ibu (ASI). Di enam bulan pertama kehidupannya, bayi tak perlu diberi tambahan makanan apa pun selain ASI. Ketika sudah berusia 6 bulan, bayi membutuhkan makanan untuk mencukupi gizi dan membantu perkembangan oromotornya.
Makanan pendamping ASI (MPASI) perlu diberikan untuk menunjang tumbuh kembang bayi agar lebih optimal. MPASI baru bisa diberikan saat bayi sudah memenuhi sejumlah kriteria. Seperti lima kriteria berikut ini. Mari simak uraiannya di bawah ini.
1. Bayi Sudah Berusia 6 Bulan
Mengutip buku Parenting tanpa Galau, MPASI tidak boleh diberikan terlalu dini (usia anak kurang dari 6 bulan). Kenapa? Karena banyak risiko kesehatan yang bisa saja dialami si kecil, mulai dari masalah pencernaan, alergi, hingga gangguan usus. Sebab di bawah usia 6 bulan, sistem pencernaan anak belum cukup matang untuk mencerna makanan.
2. Bayi Bisa Menjaga Keseimbangan Badan
Coba perhatikan apakah si kecil bisa menjaga keseimbangan badan? Saat bayi sudah mampu menjag keseimbangan badan saat meraih objek di sekitarnya, maka kita bisa mulai memberikan MPASI untuknya.
What's On Fimela
powered by
3. Refleks Ekstrusi Bayi Berkurang
Bayi punya refleks ekstrusi atau refleks menjulurkan lidah. Perhatikan bagaimana refleks ini muncul atau terlihat dari kesehariannya. Kalau sudah mulai berkurang atau menghilang, ini tanda bayi sudah siap diberi MPASI.
4. Bayi Mulai Suka Bereksplorasi
Saat bayi sudah lebih mandiri, ia sudah siap diberi MPASI. Apalagi kalau dia mulai suka bereksplorasi seperti mulai sering meminta atau membuka mulut saat melihat orang lain sedang makan sesuatu, maka dia sudah bisa diberi MPASI.
5. Bayi Bisa Mencondongkan Tubuh saat Lapar
Perhatikan gerakan tubuh si kecil saat lapar. Kalau dia sudah bisa mencondongkan tubuhnya ke arah makanan saat lapar dan menjauhkan diri dari makanan saat kenyang, maka dia sudah siap diberi MPASI.
Itu tadi lima hal umum yang perlu diperhatikan sebelum memberikan MPASI pada si kecil. Semoga bisa menjadi informasi yang bermanfaat, ya.
#WomenforWomen