Fimela.com, Jakarta Apakah kamu punya pasangan yang posesif? Atau pernah punya pengalaman memiliki pasangan yang sangat posesif? Kata "posesif" secara umum didefinisikan sebagai bersifat merasa menjadi pemilik atau mempunyai sifat cemburu. Seseorang yang posesif dalam sebuah hubungan bisa sangat pencemburu pada pasangannya.
Kira-kira kenapa pria bisa sangat posesif dalam sebuah hubungan? Alasannya memang bisa sangat beragam. Kali ini kita akan bahas lima alasan umum yang kerap membuat seorang pria jadi posesif saat menjalin sebuah hubungan. Bisa jadi alasan inilah yang membuat pasanganmu (atau mantan kekasihmu dulu) sangat posesif kepadamu.
What's On Fimela
powered by
1. Dia Punya Rasa Takut Kehilangan yang Berlebihan
Ada rasa takut berlebihan pada dirinya. Dia sangat takut kehilanganmu sehingga rela melakukan berbagai macam cara untuk memastikan kamu akan selalu ada untuknya. Ada semacam kegelisahan yang ia rasakan setiap kali kamu jauh dari jangkauannya. Sehingga dia kadang sampai melakukan hal-hal tak biasa untuk memastikan kamu tak akan meninggalkannya.
2. Dia Tidak Bisa Memercayaimu
Dia belum sepenuhnya memiliki rasa percaya. Dia masih sering diselimuti rasa curiga berlebihan. Bahkan saat kamu sedikit berjauhan dengannya, dia sudah panik tidak karuan karena dihantui banyak rasa curiga dan was-was. Mungkin dia memiliki trauma atau pengalaman tak menyenangkan yang membuatnya sulit merasa percaya pada orang terdekatnya sendiri.
3. Dia Tidak Memiliki Rasa Percaya Diri
Dia merasa rendah diri. Belum ada rasa percaya diri dalam dirinya sendiri. Sehingga dia selalu takut kamu akan berpaling darinya. Dia takut kamu akan pindah ke lain hati karena menemukan seseorang yang lebih baik darinya. Rasa tidak percaya dirinya pun kemudian berubah menjadi sikap posesif berlebihan padamu.
4. Dia Terlalu Bergantung Padamu
Dirimu menjadi semacam pusat semesta baginya. Dia sangat bergantung padamu. Dia sangat mengandalkanmu untuk mengisi bejana emosi dan kasih sayang dalam hidupnya. Sehingga dia sangat takut kehilanganmu karena kamu adalah orang yang sangat penting dalam hidupnya.
5. Dia Belum Cukup Dewasa Menata Ego Pribadinya
Ada hal-hal terkait emosi dan perasaannya yang belum baik. Dia masih belum cukup dewasa mengatur emosi dan menata ego pribadinya. Banyak hal yang perlu ia perbaiki lagi, dan sebenarnya belum cukup siap untuk membangun hubungan jangka panjang. Sikapnya yang posesif menjadi sinyal dia masih perlu membenahi dirinya lagi agar bisa menjadi pribadi yang lebih dewasa.
Semoga dalam hubungan-hubunganmu yang lain, kamu bisa menemukan banyak kebaikan dan kebahagiaan baru, ya. Semoga dirimu juga terhindar dari pasangan yang posesif.
#WomenforWomen