Fimela.com, Jakarta Diare pada anak merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi. Biasanya, diare anak akan sembuh dengan sendiri dengan istirahat cukup. Ini juga akan perlahan membaik ketika Mom memberikan makanan yang tepat untuknya. Makanan yang tepat akan mengatasi masalah diare anak. Sebaliknya, makanan yang kurang tepat bisa memperparah diare anak.
Mengutip dari laman parents.com, ada beberapa makanan yang sebaiknya diberikan ke anak untuk mempercepat pemulihannya. Dan ada pula beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk diberikan ke anak. Berikut beberapa makanan tersebut.
What's On Fimela
powered by
Makanan untuk Anak Diare
Diare menyebabkan ketidaknyamanan pada anak. Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya diberikan ke anak karena ini bisa mengatasi masalah diare anak. Makanan ini bermanfaat menutrisi tubuh anak. Ini juga bermanfaat mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh anak.
- Pisang. Makanan pertama yang sebaiknya diberikan ke anak saat diare adalah pisang. Pisang adalah buah yang mudah dicerna.
- Cracker. Makanan selanjutnya ada cracker. Cracker mengandung natrium atau sodium yang diperlukan tubuh saat diare. Cracker adalah pilihan makanan sehat dan juga lezat yang berpotensi besar disukai anak-anak.
- Nasi putih. Berikan nasi putih ke anak saat ia diare. Nasi putih mudah dicerna dan bermanfaat mencegah feses jadi lebih cair. Nasi putih baik untuk segala usia termasuk usia balita.
- Kentang. Kentang adalah makanan yang sebaiknya diberikan ke anak saat diare. Kentang mengandun kalium yang sangat dibutuhkan selama diare. Sebaiknya kentang dikupas dan dimasak dengan cara dikukus atau direbus sebelum diberikan ke anak.
- Protein. Makanan yang mengandung protein seperti telur, ikan dan daging sebaiknya juga diberikan ke anak yang sedang diare. Agar manfaat makanan ini lebih maksimal, sebaiknya makanan ini dimasak dengan cara disup atau dikukus.
- Buah apel juga menjadi makanan yang sebaiknya diberikan ke anak sata diare. Buah apel mudah dicerna dan mengandung berbagai nutrisi terbaik untuk tubuh. Buah apel mengandung serat larut yang berfungsi mengatasi diare.
Makanan Sebaiknya Dihindari Saat Diare
Jika di atas adalah makanan yang sebaiknya diberikan ke anak saat diare, di bawah ini ada beberapa makanan yang perlu dihindari. Memberikan makanan ini ke anak justru akan memperparah diare anak. Makanan ini dikhawatirkan bisa memperburuk kondisi kesehatan anak. Apa saja makanan yang penting dihindari? Simak berikut ini.
- Makanan berlemak dan berminyak wajib dihindari selama diare. Makanan ini bisa memperparah diare dan membuar feses makin cair.
- Makanan pedas sebaiknya tidak diberikan ke anak selama diare. Makanan pedas akan memperparah diare bahkan memicu masalah pencernaan yang lebih serius.
- Meskipun anak menyukai makanan cepat saji atau makanan olahan, sebaiknya hentikan dulu selama anak masih diare. Makanan cepat saji mengandung nutrisi yang kurang. Makanan ini juga bisa memicu masalah kesehatan yang lebih serius apalagi jika dikonsumsi secara terus menerus.
- Buah yang diberikan dalam bentuk jus juga sebaiknya tidak diberikan ke anak. Meski kaya akan nutrisi, jus buah hanya akan membuat feses anak makin cair. Diare pun bisa makin parah.
- Susu dan produk olahannya sebaiknya tidak diberikan ke anak saat diare. Susu dan produk olahannya bisa memperparah diare yang ada.
- Sayuran dan buah yang mengandung gas seperti brokoli, kubis, kembang kol, polong, jagung dan buah beri sebaiknya juga tidak diberikan ke anak.
- Aneka makanan dan minuman mengandung kafein serta soda bisa memperparah masalah pencernaan anak selama diare. Harap tidak memberikannya ke anak sata ia diare ya Mom.
Jika saat diare anak mengalami gejala tertentu seperti demam, mual, muntah, lemas, tidak fokus dan kehilangan nafsu makan, jangan tunggu lama untuk membawanya ke dokter atau klinik terdekat. Hindari menganggap remeh diare yang terjadi pada anak. Semoga informasi ini bermanfaat.
#WomenForWomen