Reza Arap Tak Hadir di Sidang Mediasi, Wendy Walters Menangis

Musa Ade diperbarui 24 Nov 2022, 12:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Setelah menjalani sidang mediasi yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Wendy Walters pun mengungkapkan kekecewaannya dengan ketidakhadiran Reza Arap. Menurut Wendy, sikap Reza yang seperti itu tidak mencerminkan kerpribadiannya yang tak pernah menghormati proses hukum.

"Intinya dari pihak tergugat enggak datang. Walalupun dia sudah tau jadwal mediasinya hari ini tapi dia enggak datang. Kalau dari aku sih ya, dia enggak pernah menghormati hukum aja sih," ujar Wendy Walters di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, seperti yang dilansir dari Liputan6.com.

Wendy Walters mengaku sudah tidak sanggup untuk mendeskripsikan kekecewaannya. Hanya air mata yang seakan mewakili perasaan Wendy dengan nasib rumah tangganya. "Sebenarnya lebih ke ingin cepat selesai aja sih,” lanjut Wendy Walters.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mediasi

Wendy Walters [Foto: Liputan6/M. Altaf Jauhar]

Johanes Gea selaku kuasa hukum menjelaskan jika kedua belah pihak sudah diinformasikan soal sidang mediasi ini, dimana tergugat maupun penggugat diwajibkan untuk hadir. Oleh karena itu, tidak ada alasan pekerjaan mengingat agenda mediasi ini sudah diinformasikan sejak jauh-jauh hari.

Minggu lalu sudah dijadwalkan, disampaikan, jadi kewajiban para pihak untuk hadir secara langsung. tidak ada alasan kerja, karena sudah dijadwalkan jauh-jauh hari. Tapi kemarin diinformasikan ada agenda pergi ke Bali dari tergugat. Sementara penggugat sendiri juga banyak kerjaan, tapi beritikad baik untuk hadir. Akhirnya ini tertunda-tunda," ungkap Johanes Gea.

3 dari 3 halaman

Terdiam

Berpose bareng sang suami, Wendy tampil bergaya casual memadukan plaid blazer dengan crop top dan pants warna putih. (Instagram/wendywalters).

Wendy Walters terdiam ketika ia ditanya soal hal yang membuatnya sedih. Seolah tak kuasa untuk berkata-kata. Perempuan cantik kelahiran 27 Mei 1996 ini mempersilakan kuasa hukumnya untuk mewakilinya.

"Jadi gini ya, ini kan prosesnya sudah lama. Para pihak sudah sepakat untuk mengakhiri baik-baik. Tapi ini kan jadinya enggak baik ya. Kalau klien kami ini sedih bukan karena harus berpisah. Karena memang sudah keputusan yang bulat," tutur Johanes.

"Klien kami sudah cukup lah bersabar, sudah cukup lama berkorban. Cukup lama berinisiatif untuk memperbaiki, tapi sampai sekarang pun udah diginiin lagi. Dalam hati tuh kayak dikerjain lagi. Kenapa enggak hadir, itu yang bikin gedeg ya," tutupnya.