Fimela.com, Jakarta Bukan Balenciaga jika tidak hadir dengan kontroversi. Merek mewah yang satu ini kerap hadir dengan desain item fashion yang nyentrik dengan harga yang dibanderol cukup fantastis.
Namun kali ini Balenciaga nampaknya kurang berhati-hati dalam mengeluarkan kampanye produk hingga akhirnya memicu kericuhan. Dalam foto kampanye terbaru, Balenciaga bermaksud mempromosikan tas mewah berbentuk beruang yang masuk dalam koleksi Spring/Summer 2023 yang memulai debutnya di Paris Fashion Week.
Kampanye tersebut menampilkan dua anak perepuan yang berpose dengan boneka beruang. Keduanya pun tampak mengenakan baju bergaya BDSM. Satu foto menampilkan seorang anak berdiri di tempat tidur dengan salah satu tas beruang mewah yang dikelilingi oleh dompe dan aksesori lain, seperti tali rantai dan kalung kerah anjing bermerek Balenciaga.
Diduga pro kekerasan pada anak
Sementara foto yang lain menampilkan kutipan dari pendapat Mahkamah Agung Amerika Serikat vs Williams pada 2008 yang mendukung sebagian dari undang-undang pornografi anak federal.
Foto inipun langsung diserbu dengan komentar negatif oleh warganet khususnya di Twitter. Melihat respon warganet, Balenciaga langsung menurunkan poster tersebut dan meminta maaf.
“Kami mohon maaf karena menampilkan dokumen yang meresahkan dalam kampanye kami. Kami menangani masalah ini dengan sangat serius dan mengambil tindakan hukum terhadap pihak yang bertanggung jawab untuk membuat set dan memasukkan item yang tidak disetujui untuk pemotretan kampanye Musim Semi 23 kami. Kami mengutuk keras kekerasan terhadap anak dalam bentuk apapun. Kami mendukung keselamatan dan kesejahteraan anak-anak," kata Balenciaga di akun media sosialnya.