7 Penyesalan Cinta yang Sering Dirasakan Orang saat Sudah Tua

Karena takut ditolak, orang itu akan menjauh atau takut dipermalukan, pada akhirnya banyak orang memutuskan memendam rasa cintanya. Inilah yang sering disesalkan banyak orang. Meskipun ia tahu bahwa mengungkapkan perasaan cinta akan membuat hatinya lega, tapi rasa takut dan khawatir terlalu membelenggu sehingga tak menemukan jawaban apa pun atas perasaannya. Banyak orang menyesal tak pernah mengungkapkan cinta.

Banyak orang ternyata menyesal karena telah menyia-nyiakan seseorang yang baik dan perhatian padanya. Andai saja ia mau lebih perhatian, tidak cuek dan tidak jual mahal, bisa jadi orang itu menjadi pasangan terbaik yang bisa dimiliki seumur hidup. Tapi alih-alih mengusahakan orang baik dan tulus tersebut, mereka malah melepaskannya pergi, terkadang dengan harapan bahwa orang itu masih akan mau kembali dengan sendirinya. Sayangnya, sosok baik itu tak pernah kembali.

Banyak hubungan cinta kandas karena kurangnya komunikasi yang jelas. Kamu tak bisa berharap ia tahu perasaanmu padahal kamu tak pernah mengatakan apa pun padanya. Orang-orang merasa menyesal karena kurang jujur kepada pasangannya sehingga memutuskan selingkuh. Tidak ada komunikasi yang terbangun dengan baik karena saling memendam kekesalan di hati masing-masing. Padahal jika mau dibicarakan secara terbuka dan jujur, masalah itu sebenarnya sangat bisa diselesaikan.

Banyak orang menyesal karena salah memilih pasangan. Beberapa orang menyesal karena telah membuang-buang waktu di dalam toxic relationship dan menderita parah hingga menimbulkan trauma. Banyak orang tak sadar seperti apa cinta yang sehat, dan seperti apa cinta yang tak sehat. Beberapa orang tidak segera keluar dari toxic relationship, beberapa orang terlalu pemaaf pada pasangannya yang suka selingkuh, dan beberapa orang memutuskan bertahan dalam pernikahan demi anak.

Ternyata banyak orang juga menyesal karena tidak berusaha lebih romantis kepada pasangan. Ketika hubungan cinta menjadi hambar dan bahkan kehilangan rasa, saat itulah banyak orang menyadari kesalahannya. Meskipun sudah terbiasa terhadap keberadaan pasangan, ternyata perhatian, cinta, kasih dan romantisme itu tetap dibutuhkan. Banyak orang merasa kurang menunjukkan isi hatinya sehingga menyesal tidak menjadi sosok yang lebih baik untuk pasangannya.

Banyak orang menyesal karena terlalu sibuk bekerja sehingga tidak punya banyak waktu untuk mencari pasangan dan membangun keluarga. Ia telah melewatkan banyak momen yang seharusnya bisa ia lakukan untuk membangun cinta yang kuat. Pada akhirnya ia tidak memiliki siapa pun untuk diajak menua bersama. Rasa kesepian itu menggantikan waktunya yang sibuk sendiri tersebut.

Banyak juga yang menyesal karena terlalu mengikuti nafsu selama jatuh cinta. Pada akhirnya beberapa orang harus menikah lebih awal, hamil dan memiliki anak ketika usianya masih sangat muda. Mereka menyesal karena mempermalukan dirinya sendiri, mempermalukan keluarga, tidak menyelesaikan pendidikannya, tidak bisa mendapatkan pekerjaan, tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga secara ekonomi dan bahkan bercerai di usia muda.

Setiap manusia pasti memiliki penyesalan dalam hidupnya karena manusia menginginkan segalanya. Tinggal bagaimana kita pandai bersyukur agar tidak terlalu dalam merasakan penyesalan.

#Women for Women