Fimela.com, Jakarta Stretch mark atau disebut juga striae terjadi ketika kulit berubah bentuk dengan cepat. Faktor yang menyebabkan stretch mark antara lain kenaikan atau penurunan berat badan secara drastis dan tiba-tiba, kehamilan, pubertas, hingga genetika. Baik pria maupun perempuan bisa mengalaminya. Pada awalnya akan muncul garis tipis berwarna merah atau ungu dengan tekstur berbeda dari kulit sekitarnya. Sebagian besar akan memudar dengan sendirinya yang meninggalkan bekas garis putih atau warna kulit lebih terang dan mengkilap seperti bekas luka.
Penelitian mengatakan bahwa tidak ada obat khusus untuk menghilangkan stretch mark secara total. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi bekas dan tingkat keparahannya. Melansir dari Health Line berikut beberapa cara yang dapat dicoba untuk mengurangi bekas stretch mark.
1. Menggunakan Retinol
Retinol atau retinoid adalah formula pada produk perawatan kulit yang berfungsi untuk menghaluskan kulit, membuat awet muda, merangsang produksi kolagen, dan mengatasi tekstur kulit. Penelitian menemukan bahwa retinol atau retinoid mampu membantu stretch mark tampak lebih kecil dan mengurangi tingkat keparahannya. Bagi beberapa orang, formula ini dapat menyebabkan iritasi. untuk itu perhatikan petunjuk penggunaan dan stop bila mengalami efek samping. Bagi perempuan dalam program kehamilan, menyusui, atau sedang hamil disarankan untuk tidak menggunakan retinol.
2. Hyaluronic Acid
Hyaluronic acid atau asam hialuronat adalah bahan yang ampuh untuk melembapkan dan menyembuhkan luka atau masalah kulit lainnya. Biasanya bahan ini dapat ditemukan pada lotion dan serum. Stretch mark cenderung muncul bersamaan dengan masalah kulit lainnya yang dapat memperburuk kondisi kulit, salah satunya mengurangi elastisitas kulit. Hal ini terjadi karena kolagen tidak berfungsi dengan baik. Dengan menggunakan hyaluronic acid elastisitas kulit akan tetap terjaga dan dapat memperbaiki tampilan kulit yang mengalami stretch mark.
3. Centella Asiatica
Centella asiatica atau biasa disebut cica adalah formula populer pada banyak produk perawatan kulit asal Korea. Produk yang mengandung bahan cica terkadang digunakan untuk perawatan bekas luka, menenangkan kulit, dan memperbaiki kulit sensitif. Selain itu centella juga mampu meningkatkan produksi kolagen. Penelitian menunjukkan bahwa krim yang mengandung centella dapat membantu mencegah stretch mark selama kehamilan dan memperbaiki tampilannya.
4. Eksfoliasi dengan Gula
Gula banyak digunakan sebagai bahan untuk membuat scrub yang berguna mengeksfoliasi kulit. Kristal kecil gula yang digosokkan pada tubuh mampu mengangkat sel kulit mati dan memperhalus kulit. Untuk itu, melakukan eksfoliasi dengan gula dapat membantu memperhalus permukaan kulit yang mengalami stretch mark. Cara membuat scrub dari gula adalah:
- Campurkan 1/2 cangkir gula dengan 1/2 cangkir minyak kelapa atau minyak khusus untuk tubuh
- Aduk hingga rata
- Gosokan pada kulit yang mengalami stretch mark dan bilas dengan air hangat
- Gunakan sebanyak 2-3 kali seminggu setiap mandi
Simpan scrub gula pada wadah dengan tutup untuk menghindari kontaminasi udara atau benda luar lainnya. Jika scrub mulai berbau aneh, ganti dengan scrub yang baru.
5. Pijatan Lembut dengan Aloe Vera
Gel lidah buaya terkenal sebagai bahan perawatan kulit alami yang dapat menenangkan dan melembapkan kulit. Penelitian menunjukkan bahwa lidah buaya mampu menyembuhkan kulit yang mengalami luka bakar atau luka lainnya. Mengoleskan gel lidah buaya pada kulit yang mengalami stretch mark dapat mengurangi tingkat keparahannya.
6. Minyak Kelapa
Minyak kelapa murni memiliki beberapa manfaat untuk kulit seperti menjaga kulit dari kerusakan dan menjadi pelindung kulit. Penelitian mengatakan minyak kelapa dapat mengobati infeksi, memperbaiki kulit kering dan mempercepat penyembuhan kulit yang luka. Belum ada penelitian yang mengatakan minyak kelapa dapat mengatasi stretch mark. Namun menggunakan minyak kelapa untuk melakukan pijatan pada kulit yang mengalami stretch mark dapat membantu mengurangi tingkat keparahannya. Penelitian juga mengatakan bahwa pijatan lembut yang dilakukan setiap hari pada stretch mark dapat mencegahnya timbul dan mengurangi keparahan.
7. Perawatan dengan Microneedling
Microneedling adalah perawatan dengan melakukan tusukan kecil pada permukaan kulit. Hal ini mampu meningkatkan produksi kolagen yang berfungsi untuk mengencangkan kulit dan mencegah penuaan. Microneedling adalah salah satu perawatan yang dapat dicoba untuk merawat tekstur stretch mark untuk mengurangi keparahannya dan mencegahnya timbul.
Stretch mark tidak akan hilang dalam waktu singkat, perlu proses dan konsisten melakukan perawatan untuk mengatasinya. Gunakan produk perawatan kulit yang cocok untuk jenis kulitmu. Bila perlu, konsultasikan pada dokter.
Penulis: Mufiidaanaiilaa Alifah S.