Fimela.com, Jakarta Memastikan kebutuhan gizi dan nutrisi anak tercukupi sangatlah penting. Menyiapkan makanan yang baik untuk tumbuh kembangnya pun perlu dilakukan dengan cermat. Hanya saja kadang tantangan baru muncul saat anak malah melempar-lempar makanan yang sudah diberikan.
Menghadapi balita yang memainkan atau melempar makanan memang bisa memicu rasa frustrasi sendiri bagi orangtua. Namun, sebagai orangtua kita tetap perlu tetap tenang. Untuk menyikapi dan menghadapinya bisa dilakukan melalui cara-cara berikut ini.
1. Respons dengan Pertanyaan
Saat anak mulai melempar makanannya, kita bisa mengajukan pertanyaan seperti, "Kamu sudah selesai makan? Sudah kenyang?" Mengutip buku The Montessori Toddler, melempar makanan yang ada di piring bisa menjadi eskperimen bagi balita untuk melihat apa yang akan terjadi ketika makanan itu jatuh. Umumnya si kecil akan melempar makanan saat mereka sudah cukup kenyang. Melempar-lempar makanan bisa menjadi cara balita untuk menyampaikan bahwa mereka sudah selesai makan.
2. Beri Arahan
Selain mengajukan pertanyaan, kita juag bisa memberi arahan. Sebagai contoh, saat anak mulai melempar makanannya, kita bisa memberi arahan padanya sebuah tanda dengan mengangkat kedua tangan kita dengan telapak menghadap ke atas. Lalu, ucapkan, "Kamu bisa mengatakan 'sudah selesai' seperti ini. Sudah selesai. Sekarang, ayo bawa piringmu ke dapur. Beri tahu Ibu kalau butuh bantuan."
3. Gunakan Nada Bicara Tegas dan Penuh Cinta
Kalau anak belum selesai makan tapi sudah memainkan makanannya, kita bisa menggunakan nada bicara yang lebih tegas tapi penuh cinta. Kita bisa menyampaikan bahwa melempar makanan itu tidak baik. Lalu, sampaikan bahwa kita akan membantunya membawa piring ke dapur kalau dia sudah selesai makan. Menerapkan batasan juga perlu dilakukan agar anak bisa lebih disiplin dan makan dengan lebih tenang.
4. Memberi Tindakan Tegas
Tindakan tegas juga bisa diterapkan saat anak sulit diarahkan. Ketika anak dengan sengaja menumpahkan air, kita bisa mengambil gelasnya. Lalu mengucapkan, "Ibu akan taruh gelasnya di sini. Beri tahu Ibu kalau kamu mau menggunakannya untuk minum." Tindakan tegas ini bisa membantu anak untuk lebih disiplin dan menjaga sikap saat makan.
5. Hindari Memberi Ancaman
Perilaku anak yang melempar makanan bisa dibilang adalah sebuah fase. Tak perlu mengancam atau menakutinya dengan sesuatu saat dirinya melempar-lempar makanan. Yang perlu diutamakan adalah mencoba memahami serta mengarahkannya untuk bersikap lebih baik.
Itu tadi lima cara yang bisa dicoba dalam menyikapi dan menghadapi si kecil yang suka melempar-lempar makanan. Semoga bisa jadi informasi yang bermanfaat.
#WomenforWomen