Fimela.com, Jakarta KTT G20 yang berlangsung di Bali tengah menjadi perbincangan hangat, tidak hanya di Indonesia tetapi juga dunia. Dihadiri oleh para pemimpin dari berbagai negara, membuat Indonesia disorot oleh dunia. Mulai dari pakaian yang diberikan hingga souvenir yang menjadi oleh-oleh untuk para delegasi KTT G20 Indonesia. Pada perhelatan besar ini, Indonesia mengambil kesempatan untuk memperkenalkan berbagai produk UMKM-nya.
Berbagai produk hasil Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dijadikan sebagai souvenir spouse dalam Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 Indonesia. Berbagai produk ini memiliki keunikan dan kreativitanya masing-masing yang tentunya menjadi penanda akan kekayaan budaya dan sumber daya alam Indonesia.
"Souvenir spouse ini tentunya memiliki keunikan tersendiri, lho #SobatSetneg. Tak hanya unik, souvenir ini juga merupakan produk UMKM Indonesia asli kerajinan tangan masyarakat Indonesia," tulis keterangan Instagram @kemensetneg.ri pada Rabu, 15 November 2022.
Melansir dari Liputan6.com, inilah 7 deretan souvenir KTT G20 yang diberikan untuk para delegasi, mulai dari cemilan hingga barang yang bisa dipakai:
1. Kipas Cendana
Kipas khusus ini terbuat dari Cendana yang terkenal dengan aromanya yang tak lekang oleh waktu. Kipas ini dibuat secara khusus oleh pengrajin Bali yang terampil, dengan sentuhan kayu Ebony pada dudukan kayu dan logo G20 yang ditekankan serta berlapiskan emas dan sterling perak. Kipas ini adalah definisi dari kemewahan Indonesia.
2. Dompet Duanyam
Dompet praktis dengan nilai kearifan lokal, Compact Wallet Tenun hadir dalam model flip yang ringkas tanpa risleting dan klip. Compact Wallet terdiri dari 3 slot kartu dan kartu di luar dengan kombinasi tenun, anyaman lontar Flores, dan kulit sintetis yang customizable.
3. Topi Rotan
Topi Rotan ini memiliki material yang sama yaitu dari daun pohon palem yang kerap disebut daun lontar yang dikeringkan. Proses pembuatannya melibatkan pengrajin lokal yang beresidensi di Karangasem, Bali.
4. Tas Rotan Kulit
Terbuat dari bahan baku rotan yang diproduksi di Cirebon dan kulit yang diproduksi di Magetan. Kedua material tersebut dikirim ke Bali lalu dijadikan tas oleh pengrajin lokal. Tas ini merupakan desain dari ini - itu Canggu yang dimiliki warga negara Indonesia dan mempekerjakan warga di Bali, sejauh ini sudah dikirim ke banyak negara.
4. SOJAMU
SOJAMU (Suwe Ora Jamu) adalah sebuah Brand (JENAMA LOKAL) Minuman Jamu yang buatan tangan secara alami dengan teknik kearifan lokal tradisional.
Dibuat dengan dasar cinta dari keanekaragaman bahan-bahan jamu alami Indonesia, dari 8 bagian tanaman yang berbeda, yaitu akar, rimpang, kulit kayu, daun, bunga, buah-buahan, biji-bijian, dan kulitnya di Jamu Kitchen SOJAMU di Jakarta, Pulau Jawa, Indonesia. Bahan-bahan jamu ditanam di seluruh pulau eksotis Indonesia, dipilih sendiri, dikurasi, dan diproduksi dengan hati-hati oleh talenta lokal untuk memastikan kualitas yang konsisten.
5. Flores Cashew
JAVARA dengan bangga mempersembahkan Flores Mete. Ia dikenal dengan aroma krim, bunga, dan manisnya. Pulau Flores menawarkan salah satu kacang mete kualitas terbaik di dunia, disumbangkan oleh tanahnya yang kaya mineral yang dipenuhi oleh angin laut. Kacang mete ini dikumpulkan dengan tangan dan diproses menggunakan metode dingin yaitu "hand-crack". Cara ini penting untuk mempertahankan rasa asli, tekstur, dan aroma.
6. Kopi Konservasi
Berbeda dengan biji kopi komersial, biji kopi Konservasi masuk kedalam kategori unik. Kopi Konservasi memiliki prinsip dasar menerapkan sistem pengelolaan sosial dan lingkungan melalui beberapa praktik yaitu konservasi ekosistem, perlindungan satwa liar termasuk hewan kecil dan mikroorganisme, pertanian berkelanjutan, tenaga kerja yang adil, dan penjangkauan sosial.
Penulis: Frida Anggi Pratasya
#Women for Women