5 Info Penting tentang Makanan yang Perlu Dihindari saat Hamil

Endah Wijayanti diperbarui 19 Nov 2022, 12:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjaga gaya hidup sehat dan pola makan sehat sangatlah penting bagi ibu hamil. Selama kehamilan, makanan dan minuman yang dikonsumsi perlu lebih diperhatikan lagi. Jangan sampai tumbuh kembang janin terganggu karena pola makan yang salah.

Demi memberikan yang terbaik pada bayi dan kelancaran selama proses kehamilan, perlu mengetahui jenis makanan yang sebaiknya dihindari selama kehamilan. Ada beberapa poin penting yang perlu diketahui terkait makanan yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

1. Hindari Makanan Laut yang Mengandung Merkuri Tinggi

Mengutip buku Menjalani Kehamilan dan Persalinan yang Sehat, makanan laut (seafood) merupakan sumber protein, zat besi, dan omega-3 terbesar yang bermanfaat untuk perkembangan otak janin. Hanya saja perlu berhati-hati dalam memilih makanan laut. Sebisa mungkin hindari makanan laut yang mengandung merkuri tinggi seperti ikan pedang, hiu, makarel, dan kerang-kerangan. Kadar merkuri yang tinggi bisa berisiko mengakibatkan kerusakan pada sistem saraf bayi.

2. Hindari Makanan Mentah

Selama kehamilan sebisa mungkin hindari makanan mentah. Ikan mentah, daging mentah, dan telur mentah adalah bahan konsumsi yang tidak dianjurkan selama kehamilan. Karena dikhawatirkan mengandung bakteri Salmonella yang bisa menginfeksi tubuh. Infeksi Salmonella bisa berakibat kematian janin di awal kehamilan.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

3. Daging yang Dikonsumsi Harus Dimasak Matang

Ilustrasi Kehamilan Credit: pexels.com/freestocks

Olahan daging sapi yang akan dikonsumsi perlu dimasak sampai benar-benar matang. Di dalam otot sapi sering tersembunyi oocyst dari parasit toksoplasma, yang jika kita konsumsi dalam keadaan mentah berpotensi infeksi toksoplasma dalam kehamilan.

4. Hindari Makan Berlebihan

Ibu hamil dianjurkan untuk meningkatkan asupan kalori makannya. Namun, bukan berarti harus selalu makan banyak. Asupan kalori yang ditambah hanya sekitar 300-500 kalori dari kebutuhan harian. Kebutuhan kalori ekstra ini bisa didapatkan melalui mengonsumsi makan ringan di sela makan siang atau minum segelas susu hamil sebalum tidur.

5. Hindari Konsumsi Vitamin A yang Berlebihan

Segala sesuatu yang berlebihan pada dasarnya memang tidak baik. Termasuk konsumsi vitamin A yang berlebihan tidak dianjurkan pada ibu hamil. Kenapa? Vitamin A yang berlebihan diduga bisa berakibat kerusakan pada fase embrio. Ada baiknya berkonsultasi juga ke dokter untuk memastikan kadar vitamin yang tepat untuk dikonsumsi selama hamil.

Tetap jaga pola makan sehat selama kehamilan, ya. Semoga info di atas bermanfaat.

#WomenforWomen