Selain Konsumsi Suplemen, Berikut 6 Cara Tingkatkan Collagen Agar Kulit Kencang dan Halus

Fimela Reporter diperbarui 28 Nov 2022, 13:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Memiliki kulit kencang dan halus merupakan dambaan setiap wanita. Berbagai cara dilakukan untuk membuat kulit terlihat kinclong dan terlihat awet muda. Namun, seringkali hasilnya kurang memuaskan karena membutuhkan waktu yang lama untuk perawatan.

Salah satu produk yang sering digunakan untuk perawatan kulit ada collagen, namun apakah Sahabat Fimela tahu apa itu collagen?

Dilansir dari medicalnewstoday.com collagen merupakan salah satu protein yang menjadi kunci utama dari kecerahan sebuah kulit. Collagen juga hadir dalam jaringan tubuh seperti otot, tulang, tendon, pembuluh darah, dan sistem pencernaan. Hadirnya collagen di tubuh membuat kulit kencang dan terlihat awet muda.

Tubuh sebenarnya secara alami memproduksi collagen, namun produksi ini menurun seiring bertambahnya usia. Adapun masalah yang akan dihadapi apabila kulit kekurangan collagen, seperti:

  • Hilangnya elastisitas kulit dan jaringan lainnya
  • Muncul garis halus dan kerutan
  • Kulit wajah mulai kendur dan tidak kencang
  • Muncul tanda penuaan
  • Kekakuan sendi

"Mulai di usia pertengahan 20-an, kita perlahan-lahan mulai kehilangan collagen, untuk wanita, kita bisa kehilangan hingga 30 persen dari produksi collagen kita dalam 5 tahun pertama menopause." kata Dermatologis Dr. Aivaz dikutip dari cedars-sinai.org.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Cara meningkatkan collagen

Ilustrasi suplemen collagen yang dapat menjaga elastisitas kulit. (dok.unsplash/ Kayla Maurais)

Sebagian orang mencari cara meningkatkan collagen di kulit agar terhindar kerutan dan tanda-tanda penuaan kulit lainnya. Berikut 6 tips yang dapat dicoba oleh Sahabat Fimela, seperti:

1. Konsumsi suplemen collagen

Banyak orang yang mengonsumsi suplemen collagen untuk kesehatan sendi dan kulit. Dilansir dari medicalnewstoday.com berdasarkan sebuah penelitian tahun 2021 menemukan bahwa menognsumsi suplemen collagen selama 90 hari dapat mengurangi kerutan dan meningkatkan elastisitas, serta hidrasi kulit.

2. Asam hialuronat

Asam hialuronat adalah senyawa yang membantu meningkatkan produksi collagen, sehingga mampu mengurangi garis-garis di kulit. Berdasarkan penelitian dari 2020 menemukan bahwa kombinasi asam hialuronat dan polinukleotida murni membantu meningkatkan jumlah dan kualitas collagen di kulit dan meningkatkan elastisitas kulit.

Perawatan yang mengandung asam hialuronat tersedia sebagai:

  • SuntikanK
  • rim dan salep 
  • Suplemen berupa kapsul

3. Vitamin C

Vitamin C sangat penting untuk produksi collagen. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan kadar collagen yang rendah. Oleh karena itu, dibutuhkan makanan yang kaya akan vitamin C, seperti:

  • Buah sitrus
  • Paprika hijau atau merah
  • Stroberi
  • Brokoli
  • Suplemen, apabila kadar vitamin C di tubuh sangat rendah
3 dari 3 halaman

4. Ginseng

Ilustrasi ginseng yang memiliki banyak manfaat, salah satunya meningkat produksi collagen di tubuh. Credit: pexels.com/Comb

Ginseng merupakan tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Berdasarkan sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa ginseng mampu meningkatkan jumlah collagen dalam aliran darah. Ginseng memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan sehingga dapat membantu mencegah penuaan pada sel-sel kulit.

5. Antioksidan

Antioksidan membantu melindungi tubuh dari radikal bebas, yaitu molekul yang diproduksi tubuh selama metabolisme. Berbagai antioksidan dapat membantu melindungi dan meremajakan kulit, misalnya dengan meningkatkan produksi collagen. 

Menurut penelitian 2013, berikut makanan yang mengandung antioksidan tinggi, antara lain:

  • Bluberi
  • Teh hijau atau epigallocatechin-3-gallate, komponen aktif teh hijau
  • Ekstrak murbei
  • Ekstrak buah delima
  • Ekstrak kopi
  • Kayu manis

6. Retinol dan karotenoid

Karotenoid, seperti retinol dan beta karoten adalah antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit karena merupakan turunan vitamin A. Penelitian menunjukkan bahwa retinoid topikal dapat membantu melindungi kulit dari sinar matahari dengan mencegah sinar UV memecah collagen.

Makanan sumber vitamin A, antara lain:

  • Hati sapi
  • Ubi jalar
  • Bayam
  • Labu
  • Wortel

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), menggunakan krim atau losion yang mengandung retinol dapat sedikit membantu memperbaiki tekstur kulit. Namun, kurang apabila Sahabat Fimela ingin mengencangkan kulit yang kendur.

 

Penulis: Angela Marici

#Women for Women