Tak Hanya Perempuan, Kunto Aji Sebut Pria Juga Boleh Merasa Insecure di Fimela Fest 2022

Syifa Ismalia diperbarui 13 Nov 2022, 22:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Kunto Aji turut memeriahkan gelaran Fimela Fest 2022 hari terakhir yang berlangsung pada 13 November 2022 di Gandaria City, Jakarta Selatan. Tak hanya membantu membacakan nominasi, pelantun Rehat ini juga membahas mengenai dirinya yang pernah merasa insecure di sesi Men's Corner dengan tema Men & Their Insecurities in Relationship.

Menurut Kunto Aji tak hanya perempuan, pria juga dianggap wajar jika merasa insecure. Hanya saja, kaum pria lebih cuek karena sudah dididik oleh orang tua sejak kecil. Sehingga terlihat tidak pernah insecure dalam hal apapun termasuk berhubungan dengan lawan jenisnya.

"Pria sangat wajar kalau merasa insecure, karena kita manusia. Tapi memang pasti kecenderungannya, cowok kalau dilihat dari luar terlihat cuek, padahal itu tuntutan dididik keluarga apalagi generasi 90-an, pasti dari orang tua yang ngajarin 'kamu cowok, harus kuat, nggak boleh nangis. Jangan terlihat lemah'. Justru itu sendiri menurutku yang sudah semakin dewasa, ketika kita memendam itu justru jadi hal berbahaya, termasuk insecurities dalam berhubungan, dalam relationship. Jika tidak dikomunikasikan dengan pasangan, pasti jadi bom waktu, hanya menunda jamnya saja," ujar Kunto Aji.

2 dari 3 halaman

Pernah Merasa Insecure

Kunto Aji sebut tak hanya perempuan, pria juga boleh merasa insecure [Fimela/Bambang E. Ros]

Kunto Aji lalu bercerita mengenai dirinya yang sempat merasa insecure saat awal masuk ke dunia musik Tanah Air. Seiring berjalannya waktu, kini dia sudah tahu apa yang harus dilakukan agar bisa lebih percaya diri dengan semua karyanya.

"Pernah banget karena perjalanan karier saya cukup panjang. Bahkan satu album butuh 7 tahun di industri musik dan punya satu single Terlalu Lama Sendiri itu butuh 5 tahunan. Jadi pasti ada insecure, tapi bukan ke persaingan ke sesama musisi. Tapi lebih ke bagaimana sih tembus ke industri musik, kok susah ya. Apa sih yang mereka punya, kita nggak punya. Padahal yang dilihat bukan itu, tapi apa yang kita punya tapi tidak dimiliki orang lain. Dan itu yang harusnya dipoles," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Dari Insecure Jadi Sebuah Lagu

Kunto Aji sebut tak hanya perempuan, pria juga boleh merasa insecure [Fimela/Bambang E. Ros]

Insecure rupanya tak hanya berdampak buruk. Terbukti dengan merasakan hal tersebut, Kunto Aji bisa membuat sebuah karya yang akhirnya bisa didengar banyak orang, seperti Terlalu Lama Sendiri hingga Rehat.

"Ada, Terlalu Lama Sendiri mungkin itu termasuk (dari insecure jadi lagu). Di mana di usia 25-an menghadapi quarter life crisis, mulai merasa jomblo terus ya, kok nggak ada yang deketin segala macam. Padahal pasangan akan datang sendiri jika kita sudah siap," ujarnya.

"Ada juga lagu saya sendiri yang judulnya Rehat, tentang bagaimana kita menemukan jeda dalam hidup. Bahwa ada hal yang bisa kita kontrol, ada hal yang tidak bisa kita kontrol. Yang tidak perlu dikontrol itu yang seharusnya tidak perlu kita pikirkan. Jadi, mengingatkan diri sendiri, pentingnya menjadi mindful menjadi hidup sekarang, karena tidak ada kabar dari masa lalu dan tidak ada kepastian dari masa depan. Jadi, kita harus hidup sekarang," ungkapnya.