Melihat Keberagaman Seni dan Budaya Bangsa Lewat Pagelaran Sabang - Merauke

Rivan Yuristiawan diperbarui 13 Nov 2022, 14:00 WIB
Pagelaran ini diinisiasi untuk mengenalkan budaya bangsa ke anak muda. Dalam satu jam pertunjukkan, penonton disajikan keanekaragaman budaya Indonesia lewat nyanyian, tarian, dan kostum yang ditampilkan. [Foto/Adrian Utama Putra]
Pagelaran Sabang - Merauke menampilkan ratusan seniman dari berbagai daerah. Total, ada 21 lagu daerah dan satu lagu nasional yang dibawakan selama satu jam pertunjukkan. [Foto/Adrian Utama Putra]
Vokalis grup band Cokelat, Kikan Namara didapuk sebagai music directornya. Selain itu, ia juga mengambil peran sebagai lead vocal. [Foto/Adrian Utama Putra]
"Saya nggak bisa nggak nangis setiap kali menyanyi di Pagelaran Sabang Merauke. Sudah berapa kali saya tampil, selalu saya menangis terharu," kata Kikan Namara pada Jumat (11/11/2022). [Foto/Adrian Utama Putra]
Tak cuma Kikan, sejumlah nama penyanyi lain juga ikut sumbang suara. Mereka antara lain Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo, Alsant Nababan dan Swain Mahisa. [Foto/Adrian Utama Putra]
Pagelaran Sabang - Merauke didukung Batavia Mardigal Singers. Selain itu, unsur etnik kedaerahan disajikan oleh Kidung & team di bagian penata musik tradisional, serta dukungan dari Ava Victoria & Team Orchestra. [Foto/Adrian Utama Putra]
Pagelaran Sabang - Merauke digagas oleh iForte dan BCA. Diharapkan, acara tersebut bisa memperkenalkan warisan budaya bangsa pada generasi muda. [Foto/Adrian Utama Putra]
Ini merupakan ajakan nyata bagi masyarakat untuk kembali mencintai kemegahan karya leluhur bangsa,” tutur CEO dan Direktur Utama iForte dan Protelindo Group Aming Santoso. [Foto/Adrian Utama Putra]
"Pementasan ini diharapkan bisa menjadi penggerak agar masyarakat semakin menyelami kekayaan bangsa ini," timpal Direktur BCA, Antonius Widodo Mulyono. [Foto/Adrian Utama Putra]
Pagelaram Sabang - Merauke digarap oleh sutradara Rusmedi Agus. Ia berharap dengan sajian unsur budaya yang kental, pertunjukkan tersebut bisa meninggalkan kesan baik bagi para penikmatnya. [Foto/Adrian Utama Putra]
"Kami berharap, semua yang menonton pementasan ini bisa pulang dengan rasa bangga telah terlahir di Indonesia,” ujar Rusmedi Agus yang bertindak sebagai sutradara pertunjukkan. [Foto/Adrian Utama Putra]