Fimela Fest 2022: Cara Mempertahankan Kebahagiaan dalam Kehidupan Pernikahan

Fimela Reporter diperbarui 12 Nov 2022, 21:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Pernikahan yang telah berjalan lama tidak selalu menunjukkan kebahagiaan dan keromantisan. Selalu ada lika-liku yang menyertai dan harus dilewati. Banyak pasangan yang bertahan dalam hubungan pernikahan karena alasan anak, agama, atau pertimbangan lainnya. Namun tentu setiap orang ingin hubungan pernikahan menjadi bermakna dan bahagia. Bukan tidak mungkin, kebahagiaan dalam hubungan pernikahan dapat diciptakan dan dipertahankan.

Samanta Elsener, M.Psi menjelaskan pada talkshow Fimela Fest 2022 yang bertemakan "Sustainable Love: How Happy Marriages Stay Happy" bahwa kebahagiaan dalam hubungan dapat diciptakan berdasarkan tujuan awal tiap pasangan untuk menikah. Tujuan menikah bagi tiap orang beragam, seperti untuk memiliki keturunan, mencari teman hidup, dan lainnya. Tujuan inilah yang akan membangun kebahagiaan dan komitmen seumur hidup dari tiap pasangan. Ellyana Mae selaku Editor In Chief Fimela.com juga menambahkan bahwa kunci keharmonisan hubungan ada pada komunikasi. Dengan membangun komunikasi yang baik dengan pasangan, setiap konflik dan hal lain yang dilalui bersama akan memperkuat hubungan dan komitmen dapat dipertahankan.

2 dari 4 halaman

Lalu, Bagaimana Cara Bahagia dalam Hubungan Rumah Tangga?

Samanta Elsener, M.Psi dan Ellyana Mae selaku Editor In Chief Fimela.com/Fimela.com

Bahagia tidak dapat diukur dan didefinisikan karena tergantung pada tiap orang, apalagi kebahagiaan dalam pernikahan. Samanta Elsener menjelaskan kebahagiaan dalam pernikahan dipengaruhi oleh berbagai hal, salah satunya kepuasan dalam hubungan. Rasa puas terhadap pasangan akan memberi rasa bahagia yang berefek pada harmonisnya hubungan pernikahan. Kunci untuk membangun rumah tangga yang bahagia adalah menjalin komunikasi yang baik dan saling menghargai. Ketika ketidakpuasan dalam hubungan dapat disampaikan dan dibicarakan bersama pasangan, solusi akan mudah ditemukan daripada saling memendam masalah dan menerapkan silent treatment.

3 dari 4 halaman

Terbuka dan Jujur Pada Pasangan Menjadi Kunci Mengatasi Konflik

Ellyana Mae, Editor In Chief Fimela.com menyampaikan tipsnya pada talkshow Fimela Fest 2022/Fimela.com

Ellyana Mae memberi tips untuk menghadapi konflik berdasarkan pengalaman pribadi, yaitu terbuka dan jujur pada pasangan.

"Pasangan adalah teman kita ngobrol, jadi terbukalah. Apapun yang terjadi saya dan pasangan berusaha untuk jujur dan tidak memendam," ujar Ellyana Mae pada talkshow Fimela Fest 2022.

Ia menambahkan bahwa konflik ada untuk dihadapi dan diselesaikan, bukan dipendam. Kunci menyelesaikan masalah ada pada komunikasi yang dijalin tiap pasangan. Samanta Elsener juga menyampaikan bahwa berusaha menyuarakan pendapat dan diskusi dengan pasangan akan memberi solusi pada konflik yang dihadapi.

4 dari 4 halaman

Cara Mencari Pasangan yang Tepat untuk Menikah: Kenali Red Flag dan Samakan Prinsip

Samanta Elsener, M.Psi, sebagai salah satu narasumber pada talkshow di Fimela Fest 2022/Fimela.com

Bagi pasangan yang belum menikah, mengenal red flag dalam hubungan bisa menjadi salah satu cara menentukan apakah pasanganmu cocok untuk dijadikan pasangan seumur hidup atau tidak. Samanta Elsener menjelaskan ketika kita menemukan hal yang menjadi pemicu ketidakcocokan dalam diri pasangan, telaah apakah hal tersebut dapat ditoleransi atau tidak.

Ellyana Mae juga menambahkan bahwa baginya menentukan pasangan yang tepat untuk menikah adalah dengan menyesuaikan prinsip dan tujuan dalam hubungan. Ketika tujuan tidak sama, maka akan sulit untuk mencapai goals dalam hubungan pernikahan.

"Jangan asal nikah saja. Harus ada kesepakatan dan satu visi dan misi dulu," ujar Ellyana Mae.

Kebahagiaan dalam hubungan pernikahan dapat diciptakan dengan komitmen dan keterbukaan antara pasangan. Dengan terbuka dan komunikasi, kendala dan konflik dalam hubungan dapat diselesaikan bersama.

Jangan lewatkan keseruan Fimela Fest 2022 pada 12-13 November 2022 di Gandaria City, Jakarta ya sahabat Fimela!

Penulis: Mufiidaanaiilaa Alifah S.