Fimela.com, Jakarta Fimela Fest 2022 menjadi ajang yang paling dinanti di tahun ini. Sebagai selebrasi tahunan Fimela.com, tentu deretan agenda menarik siap mengisi akhir pekan untuk para Sahabat Fimela. Dilangsungkan pada 12-13 November 2022 di Mall Gandaria City, Jakarta. Fimela Fest hari pertama menjadi momentum semangat dukungan untuk perempuan dari perempuan.
Hal ini juga diungkapkan oleh Ellyana Mae, Editor in Chief Fimela.com yang menyapa para Sahabat Fimela yang menyaksikan Fimela Fest 2022 secara offline dan online. Pada kesempatan ini, dalam rangka selebrasi ulang tahun Fimela.com yang ke-12, maka Fimela Fest 2022 mengangkat tema Women for Women. “Kami merasa ini saat yang tepat untuk menggaungkan semangat saling support antar perempuan. Terlebih seusai pandemi ada banyak sekali problema dan tantangan yang begitu berat. Di masa yang tak menentu ini sudah saatnya perempuan saling bergandengan tangan. Tak lagi saling sikut, tak lagi saling menjatuhkan,”ungkapnya.
Perempuan untuk perempuan
Bahkan, ia juga menyebutkan jika kebersamaan dengan sahabat dan para perempuan lainnya bisa menjad’i charger for each other battery’. Sehingga di saat kita sedang dalam kondisi down, keberadaan para sahabat perempuan bisa menjadi penyemangat dan membuat senyum lebar hingga ciptakan tawa hingga keluar air mata. Inilah yang Fimela.com harapkan, agar Fimela bisa menjadi support system, teman dekat yang sefrekuensi, yang bisa hadir dengan pelukan hangat saat kalian membutuhkan dukungan, solusi, ide, sampai hiburan, menjadi charger untuk baterai diri.
Fimela berharap agar konten yang disajikan bisa menambah semangat, tak hanya dalam gelaran Fimela Fest, tapi juga hadir dalam kehidupan sehari-hari melalui website, sosial media, hingga grup komunitas. Pembukaan Fimela Fest 2020 juga diikuti dengan aktivitas seru bersama para anggota Fimelahood. Kali ini, bersama Kitty Manu, para peserta yang hadir berkesempatan mengikuti sesi workshop Art & Craft: Hand Embroidery.
Pada kesempatan ini, Kitty Manu mengarahkan para peserta yang hadir untuk berkarya melalui crafting yang bisa menghasilkan. Crrafting kali ini sangat praktis dan bisa menghasilkan cuan.
Berkarya dengan crafting
Hand Embroidery atau teknik bordir dengan cara sulam ini merupakan kerajinan tangan yang mudah dilakukan. Bahkan bisa dikerjakan saat kapan saja dan di mana saja. Pada kesempatan ini, Kitty Manu mengarahkan para peserta untuk mulai membuat sulam dengan teknik paling mudah, yaitu teknik jelujur.
Bahan-bahan yang disiapkan juga mudah di dapat. Para peserta mendapatkan kit yang sudah disiapkan. Terdiri dari kain blacu, kapur kain, benang sulam, jarum sulam, gunting, dan pamindangan. Para peserta bebas membuat kreasi yang diinginkan sesuai. Dengan kreativitas, maka para perempuan bisa memanfaatkan kesempatan ini sebagai bekal untuk berkarya.
#Women for women