Fimela.com, Jakarta Senyum dapat mengekspresikan emosi. Tetapi jika gigi berwarna kuning, bernoda, atau berubah warna, kamu mungkin merasa malu untuk memamerkan senyum kepada dunia. Tentu saja, kita semua ingin gigi kita terlihat bersih dan sehat, tidak ada yang bisa mengalahkan senyum yang indah.
Salah satu keterampilan hidup dasar yang dapat kita pamerkan adalah kebersihan gigi yang baik. Memiliki gigi putih menunjukkan pada tingkat tertentu bahwa kamu menjaga diri sendiri dan ingin terlihat baik.
Ada banyak faktor penyebab gigi menjadi kusam dan kehilangan kilau putihnya yang cerah. Makanan tertentu dapat menodai email, yang merupakan lapisan terluar gigi. Selain itu, penumpukan plak pada gigi dapat menyebabkannya terlihat kuning
Jenis perubahan warna ini biasanya dapat diobati dengan pembersihan dan pemutihan secara teratur. Namun, terkadang gigi terlihat kuning karena enamel keras telah terkikis, memperlihatkan dentin di bawahnya. Dentin adalah jaringan tulang berwarna kuning alami yang terletak di bawah email
Dilansir dari healthline.com dan medicalnewstoday.com, ada beberapa metode yang dapat kamu lakukan untuk memutihkan gigi dan bisa kamu lakukan di rumah dengan menggunakan bahan alami yang dapat kamu temukan di toko bahan makanan.
What's On Fimela
powered by
5 Tips Memutihkan Gigi
1. Melakukan perubahan pola makan
Menghilangkan makanan yang menodai gigi dapat mencegah pewarnaan lebih lanjut. Makanan dan minuman yang mengandung tanin, seperti anggur, teh, kopi, soda, dan jus bisa menodai gigi. Makanan asam dapat membuat gigi terlihat kuning dengan mengikis enamel. Orang yang peduli dengan warna giginya harus menghindari konsumsi jeruk, kopi, dan soda yang berlebihan. Atau, mereka harus selalu menyikat gigi setelah makan.
Dokter gigi umumnya merekomendasikan menunggu setidaknya 30 menit setelah makan sebelum menyikat gigi. Asam dapat melemahkan enamel, sehingga menyikat terlalu cepat dapat menyebabkan kerusakan.
Berhenti merokok atau produk tembakau dapat mengurangi risiko noda nikotin. Ini juga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi, yang keduanya dapat merusak email dan menyebabkan masalah kesehatan mulut.
2. Cobalah Oil Pulling
Oil Pulling adalah istilah untuk mencuci mulut dengan minyak untuk menghilangkan kotoran, bakteri, dan kotoran. Oil pulling bukan pengganti menyikat gigi atau flossing biasa, tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa mencuci mulut dengan minyak tertentu dapat membantu memutihkan gigi.
Minyak kelapa adalah pilihan yang populer karena memiliki rasa yang menyenangkan dan menawarkan banyak manfaat kesehatan. Minyak kelapa juga kaya akan asam laurat, yang dikenal karena kemampuannya mengurangi peradangan dan membunuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa penarikan minyak setiap hari mengurangi bakteri di mulut, bersama dengan plak dan radang gusi.
Untuk oil pulling, masukkan 1 sendok makan (15 ml) minyak kelapa ke dalam mulut dan lakukan gerakan seperti berkumur melalui gigi. Minyak kelapa berbentuk padat pada suhu kamar, mungkin perlu menunggu beberapa detik hingga meleleh. Lanjutkan oil pulling selama 15-20 menit setelah menyikat, lalu ludahkan.
3. Menyikat dengan Baking Soda
Baking soda memiliki sifat pemutih alami, itulah sebabnya ia menjadi bahan populer dalam pasta gigi komersial. Beberapa orang khawatir bahwa baking soda terlalu keras dan dapat mengikis enamel, tetapi penelitian dari tahun 2017 menemukan bahwa baking soda adalah cara yang aman untuk menghilangkan noda.
Baking soda juga dapat membantu melawan bakteri, yang menunjukkan bahwa baking soda dapat mengurangi plak, mencegah kerusakan gigi, dan radang gusi. Ini bukan obat yang akan memutihkan gigi dalam semalam, tetapi harus melihat perbedaan penampilan gigi dari waktu ke waktu.
Untuk menggunakan baking soda, campurkan 1 sendok teh (6 gram) baking soda dengan 2 sendok teh air (5 ml) dan gosok gigi kamu dengan pasta tersebut. Kamu dapat melakukan ini beberapa kali per minggu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
4. Gunakan hidrogen peroksida
Hidrogen peroksida adalah zat pemutih ringan dan alami yang dapat membantu memutihkan gigi bernoda dan membunuh bakteri di mulut. Banyak produk pemutih komersial mengandung hidrogen peroksida, meskipun pada konsentrasi yang jauh lebih tinggi daripada yang akan digunakan di rumah.
Sayangnya, tidak ada penelitian yang menyelidiki efek membilas atau menyikat dengan hidrogen peroksida saja, tetapi beberapa penelitian telah menganalisis pasta gigi komersial yang mengandung peroksida. Satu studi menemukan bahwa pasta gigi yang mengandung jumlah hidrogen peroksida yang lebih tinggi lebih efektif memutihkan gigi setelah 12 minggu daripada pasta gigi yang mengandung jumlah yang lebih rendah.
Salah satu cara menggunakan hidrogen peroksida adalah sebagai obat kumur sebelum menyikat gigi. Pastikan menggunakan larutan 1,5% atau 3% untuk menghindari efek samping. Cara lain untuk menggunakan hidrogen peroksida adalah dengan mencampurnya dengan soda kue untuk membuat pasta gigi. Campurkan 2 sendok teh (10 ml) hidrogen peroksida dengan 1 sendok teh (6 gram) baking soda dan gosok gigi dengan lembut dengan campuran tersebut selama 1-2 menit.
Hidrogen peroksida dapat meningkatkan sensitivitas gigi, sehingga tidak cocok untuk penggunaan jangka panjang atau untuk orang yang sudah memiliki gigi sensitif. Batasi penggunaan pasta buatan sendiri ini beberapa kali per minggu, karena penggunaan yang berlebihan dapat mengikis email gigi.
5. Makan buah dan sayur
Diet tinggi buah dan sayuran mungkin baik untuk tubuh dan gigi. Meskipun tidak ada pengganti untuk menyikatnya, buah dan sayuran mentah yang renyah dapat membantu menghilangkan plak saat mengunyah. Stroberi dan nanas adalah dua buah yang diklaim dapat membantu memutihkan gigi.
a. Stroberi
Memutihkan gigi dengan campuran stroberi dan baking soda adalah obat alami yang dipopulerkan oleh para selebriti. Pendukung metode ini mengklaim bahwa asam malat yang ditemukan dalam stroberi akan menghilangkan perubahan warna pada gigi, sedangkan baking soda akan menghilangkan noda. Namun, obat ini belum sepenuhnya didukung oleh sains.
Sebuah studi tahun 2015 menemukan bahwa campuran stroberi dan soda kue menghasilkan sedikit perubahan warna pada gigi, dibandingkan dengan produk pemutih komersial. Jika kamu memutuskan untuk mencoba metode ini, batasi penggunaannya beberapa kali per minggu. Untuk menggunakan obat ini, hancurkan stroberi segar, campurkan dengan baking soda, dan gosokkan campuran tersebut ke gigi.
b. Nanas
Beberapa mengklaim bahwa nanas dapat memutihkan gigi. Satu studi menemukan bahwa gel yang dibuat dengan bromelain, enzim yang ditemukan dalam nanas, dapat membantu menghilangkan noda gigi dibandingkan dengan kelompok kontrol. Namun, tidak ada bukti bahwa makan nanas menghasilkan efek yang sama.
*Penulis: Sri Widyastuti
#WomenForWomen