5 Alasan Minyak Goreng Sebaiknya Tidak Digunakan Berulang

Mimi Rohmitriasih diperbarui 11 Nov 2022, 13:46 WIB

Fimela.com, Jakarta Minyak goreng saat ini menjadi salah satu kebutuhan utama setiap orang. Hampir di semua dapur selalu terdapat minyak goreng. Walau minyak goreng harganya lebih mahal, minyak goreng tetap diburu. Makanan yang dimasak dengan cara digoreng akan memiliki cita rasa yang lebih gurih dan lezat. Masakan yang dimasak dengan cara digoreng juga dinilai lebih menggugah selera. 

Saat menggoreng makanan, sebaiknya gunakan minyak goreng yang baru. Minyak goreng ini pun tak boleh digunakan berulang kali apalagi jika lebih dari tiga kali. Minyak goreng bekas atau jelantah dengan warna yang kusam bahkan menghitam, sebaiknya tidak lagi digunakan. Kenapa? 

2 dari 6 halaman

Sumber Radikal Bebas

ilustrasi minyak/copyright Shutterstock

Alasan pertama minyak goreng tidak boleh digunakan berulang adalah minyak goreng bisa jadi sumber radikal bebas. Minyak goreng sebenarnya tersusun dari beberapa lemak tak jenuh. Tapi, ketika minyak goreng dipanaskan berulang, ini bisa mengubah lemak tak jenuh menjadi lemak jenuh. Ini juga bisa menjadi sumber radikal bebas yang sangat berbahaya buat kesehatan.

3 dari 6 halaman

Menyebabkan Sakit Tenggorokan

Ilustrasi Sakit Tenggorokan/https://www.shutterstock.com/Ahmet Misirligul

Minyak bekas yang digunakan berulang kali dan telah berubah warna memicu menyebabkan sakit tenggorokan. Minyak yang digunakan untuk menggoreng berulang kali berpotensi menjadi lebih kotor. Inilah yang kemudian membuatnya menyebabkan sakit tenggorokan, batuk dan masalah saluran pernafasan lain.

4 dari 6 halaman

Bikin Pembuluh Darah Tersumbat

Ilustrasi Credit: pexels.com/pixabay

Minyak bekas yang telah digunakan berulang meningkatkan risiko tersumbatnya pembuluh darah dalam tubuh. Saat pembuluh darah tersumbat, ini bisa meningkatkan berbagai risiko kesehatan seperti kanker, jantung, kolesterol hingga diabetes.

5 dari 6 halaman

Kolesterol

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Minyak goreng yang digunakan berulang kali memungkinkan minyak menjadi kotor dari sisa makanan sebelumnya. Sisa makanan inilah yang kemudian memicu kolesterol dan masalah kesehatan lain dalam tubuh. 

6 dari 6 halaman

Berkembangnya Bakteri dan Jamur

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Minyak jelantah atau minyak yang digunakan berulang kali berpootensi menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur. Beberapa bakteri dan jamur ini disinyalir sangat berbahaya untuk kesehatan. 

Berikut beberapa alasan kenapa minyak goreng tidak boleh digunakan secara berulang. Minyak goreng sebaiknya juga tidak dipanaskan dalam waktu yang sangat lama. Yuk Sahabat Fimela, semakin bijak dalam menggunakan aneka bahan makanan di rumah khususnya minyak goreng. Demi kesehatan kita dan keluarga di rumah. Semoga bermanfaat. 

#WomenForWomen