Fimela.com, Jakarta Kulit wajah lembap dan terhidrasi tentu menjadi idaman banyak perempuan. Berbagai macam produk memiliki manfaat yang melembabkan dan menghidrasi kulit, salah satunya adalah face mist. Face mist adalah produk perawatan kulit (skincare) bertekstur cair yang dikemas dalam botol dengan semprotan.
Meskipun face mist bukanlah langkah skincare wajib, face mist sangat menyenangkan untuk digunakan dan memiliki banyak manfaat tambahan. Face mist yang bagus bisa menjadi solusi yang tepat, karena ringan namun efektif. Selain itu, face mist juga serbaguna dengan sekali semprot ke kulit akan terlihat lebih lembap, kenyal, dan cerah meskipun tidak permanen.
Dilansir dari theskincareedit.com, face mist menjadi cara nyaman untuk memberi kulit kelembapan lebih. Kuncinya adalah memilih dan menggunakan face mist dengan bijak, memastikan produk dikemas dengan bahan-bahan yang baik dan diterapkan pada waktu yang tepat dalam skincare rutin kamu.
Perbedaan face mist dan beberapa produk skincare lainnya
1. Face mist vs thermal water: Thermal water adalah jenis face mist yang murni air (dan dengan kandungan mineral lebih tinggi daripada air biasa, yang membantu mengatasi kulit kering dan iritasi). Face mist tidak hanya mengandung air tetapi juga bahan humektan dan emolien tambahan.
2. Face mist vs toner: Toner dimaksudkan untuk digunakan setelah mencuci muka, untuk menghilangkan semua sisa pembersih dan mempersiapkan kulit untuk pelembap. Face mist dapat digunakan kapan saja sepanjang hari.
3. Face mist vs essence: Essence adalah jenis serum cair, biasanya dengan konsistensi berair yang ditepuk dengan ujung jari dan dikemas dengan bahan-bahan yang lebih terkonsentrasi daripada face mist yang digunakan di bawah pelembab untuk menambahkan lapisan hidrasi ekstra. Face mist memiliki kandungan yang lebih ringan, biasanya dengan kadar air yang lebih tinggi, dan dapat digunakan kapan saja dalam rutinitas perawatan kulit atau makeup
4. Face mist vs setting spray: Setting spray merupakan salah satu produk make up yang mengandung pembentuk film (seperti polimer sintetis) yang mengunci make up pada tempatnya. Face mist dibuat dengan bahan-bahan yang lebih ramah kulit yang dapat membantu riasan terlihat lebih alami, daripada membuatnya lebih tahan lama.
Cara memakai face mist
Sebelum mengaplikasikan face mist, kocok botol lalu semprotkan 3 hingga 5 kali pada kulit. Untuk memastikan cakupan yang merata, gerakkan botol searah jarum jam di sekitar wajah. Aplikasikan face mist dari jarak jauh (dari sekitar 15cm atau 6 inci). Setelah mengetahui bagaimana mengaplikasikannya. Kamu perlu mengetahui, kapan saja kamu bisa memakai face mist.
1. Sebagai toner wajah
Untuk menggunakan face mist sebagai toner wajah, kamu harus memilih formula tanpa SPF, dan sebaiknya yang dilengkapi dengan manfaat perawatan kulit tambahan, seperti hidrasi. Jika menggunakan face mist sebagai toner, urutan aplikasinya sangat penting. Kamu harus menggunakannya setelah membersihkan kulit, dan sebelum serum atau moisturizer.
2. Sebagai face mist yang menyegarkan
Jika menggunakan face mist untuk menyegarkan kulit sepanjang hari, kamu bisa menggunakan face mist dengan formula apapun. Semprot di atas kulit atau wajah penuh makeup. Kamu bisa memakai face mist setiap jam atau hanya sekali sehari. Karena face mist memiliki kegunaan untuk menyegarkan kulit kapanpun kamu mau.
3. Sebagai primer make up
Cara menarik untuk menggunakan face mist adalah sebelum memakai makeup. Face mist memberikan kulit kamu untuk lebih siap saat memakai makeup, menambah kenyamanan dan kesegaran lebih lanjut. Semua formula face mist cocok digunakan sebagai primer make up, asalkan manfaatnya sesuai dengan kebutuhan.
*Penulis: Sri Widyastuti
#WomenForWomen