Waspada Kandungan Penyebab Kanker yang Ditemukan Makin Banyak pada Produk Dry Shampoo

Nabila Mecadinisa diperbarui 10 Nov 2022, 20:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Dry Shampoo yang dikenal sebagai solusi kecantikan yang praktis untuk optimalkan rambut indah rupanya menyimpan sejumlah misteri di dalam kandungannya. Bahkan baru-baru ini diketahui jika Benzena, bahan kimia penyebab kanker terdeteksi dalam beberapa merek dry shampoo. Dikutip dari CNN, diketahui jika Balisure melaporkan  dove, Nexxus, Suave, TIGI, dan TRESemme, ditarik dari pasaran akibat bahaya benzena. 

Valisure menuliskan petisi untuk Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) di mana disebutkan jika antara 148 batch dari 34 merek produk sampo kering yang berbeda, 70 persen sampel yang diuji menunjukkan kadar benzena yang “terukur.”

Dikutip dari Liputan6.com, 11 sampel menunjukkan 10 kali lebih tinggi dari dua bagian per juta (ppm), batas FDA untuk obat-obatan. "Namun, dry shampoo yang diuji bukanlah obat-obatan dan tidak mengandung bahan farmasi aktif untuk tujuan terapeutik," David Light, chief executive officer Valisure, dan Qian Wu, kepala analitik global Valisure, menulis di Permohonan Citizen FDA.

 

 

2 dari 3 halaman

Terdeteksi benzena

Ilustrasi menggunakan dry shampoo/copyright shutterstock/New Africa

"Karena itu, deteksi benzena yang signifikan dapat dianggap tidak dapat diterima. Lebih lanjut, Valisure menunjukkan data dari analisis benzena dengan mengambil sampel langsung dari udara yang terkontaminasi setelah menyemprotkan produk sampo kering, yang menunjukkan potensi paparan inhalasi jangka pendek dan jangka panjang terhadap benzena tingkat tinggi."

"Kehadiran karsinogen manusia dalam produk sampo kering yang secara teratur digunakan di dalam ruangan dan dalam volume besar membuat temuan ini sangat meresahkan," pihaknya mencatat.

3 dari 3 halaman

Kandungan Benzena yang memprihatinkan

Dry shampoo. (Foto: shutterstock.com By Elena Nichizhenova)

Valisure mengatakan dalam rilis baru, "Deteksi kadar benzena yang tinggi dalam sampo kering harus jadi perhatian yang signifikan karena produk ini kemungkinan digunakan di dalam ruangan, di mana benzena dapat bertahan dan terhirup untuk waktu yang lama."

"Isu-isu ini dan lainnya yang diidentifikasi Valisure, termasuk deteksi benzena dalam produk semprotan tubuh, pembersih tangan, dan tabir surya, sangat menekankan pentingnya pengujian independen dan kebutuhannya untuk diintegrasikan lebih baik ke dalam rantai pasokan global yang semakin kompleks dan rentan," sambung mereka.

Tahun lalu, beberapa deodoran dan produk tabir surya ditarik kembali di pasar AS karena terdeteksi adanya benzena. Benzena terbentuk dari proses alami dan buatan manusia.

 

 

 

 

#Women for Women