Fimela.com, Jakarta Ketika berbicara tentang pertahanan terhadap garis-garis halus dan memberi tampilan kulit wajah sehat, tidak ada bahan dalam perawatan kulit yang lebih dipercaya selain retinol. Retinol sendiri adalah bentuk hewani vitamin A yang merupakan salah satu nutrisi untuk meningkatkan pergantian sel tubuh. Selain berfungsi sebagai melawan penuaan di kulit, retinol juga memiliki keunggulan yaitu meningkatkan produksi kolagen, mencerahkan warna kulit, mengurangi jerawat, hingga mendukung pertumbuhan kulit sehat yang baru.
Banyaknya manfaat yang diberikan membuat retinol digemari dan banyak digunakan sebagai rangkaian perawatan kulit. Namun sebelum mulai menambahkan retinol dalam skincaremu, ada hal yang harus diperhatikan. Melansir dari Vogue, berikut penjelasan ahli dermatologi dalam penggunaan retinol.
What's On Fimela
powered by
1. Gunakan Retinol Sejak Usia Pertengahan 20 Hingga Awal 30 Tahun
Pada usia awal 30-an beberapa orang mulai merasakan tanda-tanda awal penuaan seperti garis halus dan bintik hitam akibat sinar matahari. Menurut dermatologi, usia yang tepat untuk menggunakan retinol adalah pada usia awal 30 tahun. Menggunakannya lebih cepat juga tidak masalah asalkan pada rentang usia pertengahan 20 tahun. Kulit pada usia tersebut mulai membutuhkan produk perawatan kulit yang mampu membantu melawan penuaan.
2. Gunakan Retinol Perlahan dan Lembut
Retinol bisa mengiritasi kulit jika digunakan terlalu sering atau formulasinya terlalu berat untuk kulit. Untuk itu, mulailah menggunakan retinol dengan jumlah sedikit dan presentasi formula rendah. Waktu terbaik dalam menggunakannya adalah dua kali dalam seminggu untuk memberi kulit kesempatan untuk menyesuaikan diri. Bila kamu memiliki rangkaian perawatan kulit berupa eksfoliasi, hindari penggunaan retinol satu hari sebelumnya. Bila retinol dan eksfoliasi dilakukan berurutan akan menambah iritasi kulit dengan meningkatkan sensitivitas kulit. Lalu bila kamu melakukan perawatan tertentu seperti laser, microneedling, dan mikrodermabrasi, jangan gunakan retinol dalam beberapa saat.
3. Waspada Efek Samping Terlalu Berat
Pada awal menggunakan retinol efek samping tertentu yang akan ditimbulkan adalah iritasi ringan, kulit kering, hingga sensitif terhadap sinar matahari. Efek samping tersebut adalah normal karena kulit sedang menyesuaikan diri dengan bahan aktif. Namun bila mengalami efek samping yang lebih parah, hentikan penggunaan retinol dan konsultasikan pada dokter. Bagi pemilik kondisi kulit seperti rosacea atau eksim, harus waspada terhadap retinol. Jangan khawatir bila kulitmu tidak cocok menggunakan retinol karena masih banyak formula lain untuk melawan penuaan kulit.
4. Gunakan Retinol di Malam Hari dan Jangan Lewatkan SPF
Retinol akan membuat kulit lebih sensitif terhadap sinar UV dan paparan langsung sinar matahari akan mengurangi manfaat retinol bagi kulit. Untuk itu, gunakanlah retinol di malam hari dan jangan lewati penggunaan SPF. Gunakan sunscreen yang mengandung SPF 30 atau lebih dan berhati-hatilah dengan cuaca panas. Lebih baik untuk tidak terlalu lama terpapar sinar matahari bila sedang menggunakan retinol.
5. Jangan Hanya Gunakan Retinol di Wajah
Saat mengoleskan produk perawatan kulit yang mengandung retinol, jangan berhenti di wajah saja. Oleskan juga pada lehermu. Leher merupakan area yang sangat mudah mengalami tanda penuaan namun sering terabaikan. Bila kulit sekitar leher lebih sensitif, tambahkan pelembap yang diperkaya ceramide sebelum menggunakan retinol atau hanya gunakan retinol yang diformulasikan khusus untuk leher.
Mencegah penuaan tidak hanya dari penggunaan retinol saja, namun juga gaya hidup sehat. Tetap jaga kesehatan kulit dengan perawatan yang tepat. Bila tidak cocok menggunakan retinol, cobalah kandungan lain yang memberi manfaat sama.
Penulis : Mufiidaanaiilaa Alifah S.