12 Universitas Dilibatkan dalam Peningkatan Kualitas Pengembangan Alat Kesehatan

Vinsensia Dianawanti diperbarui 06 Nov 2022, 14:02 WIB

Fimela.com, Jakarta Seiring dengan berkembangnya teknologi, semakin banyak alat kesehatan yang digarap oleh produsen lokal. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia pun meminta sejumlah pengusaha dan fasilitas kesehatan untuk menggunakan alat kesehatan produksi lokal sebanyak 50% dari total penggunaan alat kesehatan.

Kemajuan industri lokal dalam produksi alat kesehatan, tidak terlepas dari peran para peneliti di tingkat universitas yang berfokus pada penelitian. Hasil penelitian ini akan menjadi lembaran jurnal dan paper semata jika tidak direalisasikan dalam bentuk produk yang dikerjakan oleh industri alat kesehatan.

Menindaklanjuti permintaan tersebut, Perkumpulan Organisasi Perusahaan Alat-Alat Kesehatan dan Laboratorium (GAKESLAB Indonesia) pun menggelar pertemuan Business Matching Hasil Riset Alat Kesehatan dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-58 pada 2022.

 

2 dari 3 halaman

Libatkan universitas

Dorong produksi alat kesehatan lokal, 12 universitas dilibatkan dalam pengembangan kualitas

Ketua Umum GAKESLAB Indonesia, Drs. H. Sugihadi HW. MM mengakui bahwa masih banyak alat kesehatan yang merupakan produk impor. Namun dengan adanya kebijakan pemerintah saat ini mendorong penggunaan produksi dalam negeri yang juga mendorong industri untuk masuk ke ranah tersebut.

"Inilah sebagai terminan hari ini, itu juga salah satunya adalah pertemuan antara para inovator dari Universitas, peneliti dengan Gakeslab. Ini dorongan dari pemerintah juga bagus sekali. Karena dengan begini, nantinya harapannya berkomitmen benar-benar untuk membeli produk-produk yang hasil dalam negeri," ungkap Ketua Umum GAKESLAB Indonesia, Drs. H. Sugihadi HW. MM.

Melibatkan 12 universitas dalam negeri, GAKESLAB juga ingin secara langsung berkenalan dengan inovasi yang dikembangkan oleh para peneliti dan mahasiswa di universitas. 12 universitas tersebut sudah bekerja sama dalam pengenalan inovasi yang dilakukan mahasiswa dan para peneliti. Salah satunya adalah Univeritasi Indonesia yang kini telah memiliki techno park bernama IMEGA.

 

3 dari 3 halaman

Berfokus pada teknologi sederhana

Dorong produksi alat kesehatan lokal, 12 universitas dilibatkan dalam pengembangan kualitas

Ketua Subdit Inkubasi Bisnis, DISTP UI sekaligus Ketua Klaster Medical Technology IMERI FKUI, Prasandhya Astagiri Yusuf, S.Si, M.T., PhD menjelaskan IMEGA telah bekerja sama dengan GAKESLAB dengan salah satu program yang sudah berjalan, yakni hilirisasi alat olahraga, Kinesia.

Tidak melulu mengarah pada teknologi canggih, GAKESLAB sendiri justru lebih menyoroti teknologi sederhana namun memiliki banyak kegunaan. Seperti alat USG dan alat elektromedik yang sudah berkembang. GAKESLAB juga berharap inovasi yang akan dihadirkan bersama para peneliti bisa menghasilkan teknologi canggih, seperti X-Ray yang memang menjadi salah satu kebutuhan alat kesehatan di Indonesia.