5 Tanda Kamu Kehilangan Jati Diri dalam Hubungan

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 05 Nov 2022, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika Sahabat Fimela berada dalam hubungan yang sehat, kamu tidak boleh sampai kehilangan jati diri sebagai individu. Jika kamu merasa kehilangan kebebasan menjadi diri sendiri, bisa jadi hubunganmu akan mengarah pada hubungan yang tidak sehat. Sangat penting untuk memiliki jati diri dalam suatu hubungan. Ya, walaupun telah memiliki hubungan, lantas tidak seharusnya hubungan atau pasanganmu merenggut seluruh hal dari dirimu.

Ketika kita berada dalam hubungan yang seimbang, kita bahagia dan kita menikmati keindahan bersama pasangan kita bersama dengan hubungan lain yang kita miliki dengan teman dan keluarga. Namun, jika kamu merasa tidak lagi menjadi diri sendiri yang dulu, kamu tidak lagi dapat berhubungan dengan orang seperti sekarang ini, maka kamu mungkin kehilangan diri sendiri dalam hubungan. Untuk pemahaman yang lebih baik, berikut adalah beberapa tanda utama yang akan membantumu menyadari apakah kamu kehilangan identitas diri sendiri? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Kamu Tidak Memiliki Waktu untuk Me Time

Kita semua pasti memiliki waktu untuk diri kita sendiri di mana kita melakukan hal-hal yang kita sukai, yang bisa berupa membaca buku, bermain game, jalan-jalan, dan lainnya. Namun, jika kamu bersama pasangan sepanjang waktu dan kalian tidak lagi melakukan hal-hal yang kamu sukai, cinta dan tidak memprioritaskan me-time, maka kamu kehilangan diri sendiri. Dalam hubungan yang sehat, sangat penting untuk mendapatkan waktu untuk menikmati me-time. Jika kamu puas dengan kesendirianmu, maka kamu dapat tetap bahagia dengan pasanganmu.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

2. Tidak Memiliki Kehidupan Sosial

ilustrasi karakter perempuan/Photo by Raychan on Unsplash

Apakah itu berhenti bertemu teman-teman, tidak menerima telepon mereka atau meneleponnya? Ini adalah tanda utama bahwa kamu telah melupakan hidupmu sendiri untuk bersama pasangan atau tidak dapat mencapai keseimbangan. Jika ini adalah hubungan baru, sangat umum bahwa kamu mulai lebih fokus pada hubunganmu dan menjaga waktu temanmu di belakang kompor. Namun, ini semua terlihat bagus hanya di awal dan ketika kamu benar-benar membutuhkan teman, kamu menyadari bahwa dirimu telah kehilangan mereka semua karena kelalaianmu sendiri. Juga, teman-teman membantumu tetap waras ketika hal-hal menjadi luar biasa dalam suatu hubungan dan lebih dari itu, kamu juga memiliki kewajiban terhadap mereka. Jika kamu kehilangan kehidupan sosial, itu berarti kamu kehilangan diri sendiri.

3. Memprioritaskan Kehidupan Pasangan daripada Kebutuhan Sendiri

Dalam banyak situasi, ketidakamanan pasangan membuatmu memilih antara keinginanmu dan kebutuhan pasangan dan kamu akhirnya memilih pasangan seperti kamu mencintai mereka. Namun, jika ini sering terjadi, itu berarti kamu berada di jalur untuk kehilangan diri sendiri.

3 dari 3 halaman

4. Tidak Dapat Mengambil Keputusan Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/lewistse

Apakah persetujuan pasanganmu mendominasi proses pengambilan keputusan? Apakah pasanganmu memutuskan apa yang harus atau tidak boleh kamu kenakan? Jika semua keputusan kecil ini menjadi tergantung pada pasangan dan ada banyak drama dari pihak mereka, jika kamu kadang-kadang mengambil keputusan sendiri, itu berarti kamu kehilangan identitas diri sendiri.

Kehilangan Mimpimu

Apakah kamu tidak lagi berpikir dan berlari menuju impian dan tujuanmu seperti yang kamu lakukan sebelum hubungan? Apakah kamu mulai kehilangan semangat untuk bekerja? Jika ya maka kamu kehilangan diri sendiri dan ini sangat tidak sehat. Impian pribadimu selalu membedakanmu dan itu memberi tujuan hidup.

Nah, dari beberapa tanda di atas apakah Sahabat Fimela pernah merasakan hal tersebut dalam suatu hubungan. Tentu, hubungan yang sehat tahu akan batasan dan kebutuhan akan waktu masing-masing pasangan. 

#WomenforWomen