Terbukti Mempengaruhi Mental Health, Ini 5 Cara Membuat Kamar Tidur Lebih Nyaman dan Bahagia

Tahukah kamu bahwa tumpukan barang yang tidak terpakai di kamar tidur bisa menimbulkan efek negatif? Dilansir dari psychologytoday.com, tumpukan barang yang berlebihan dapat membuat seseorang merasa terperangkap, baik secara fisik maupun psikologis. Hal ini dapat berujung dengan timbulnya stres dan penyakit mental.

Berdasarkan sebuah studi Personality and Social Psychology Bulletin, menyebutkan bahwa bahwa lingkungan rumah yang lebih teratur dan rapi dapat menurunkan kadar hormon stres, menurunkan tekanan darah, mengurangi gejala kecemasan dan depresi, serta meningkatkan suasana hati secara keseluruhan.

So, kamu perlu merapikan kamar dengan mengatur barang sesuai jenisnya. Setelah itu, pisahkan mana barang yang mau disimpan, dibuang, dan disumbangkan. Ingat, hindari tumpukan barang agar hidup lebih bahagia dan nyaman.

Pemilihan warna cat dan perabotan di kamar tidur bisa memberikan pengaruh terhadap mental health. Ada warna-warna hangat yang memberi kesan penuh energi, seperti merah, oranye, dan kuning, ada juga warna-warna dingin yang memberi kesan calming, seperti biru dan hijau.

Untuk color tones kamar tidur, kamu bisa menggunakan warna yang lembut, seperti lavender, biru, atau hijau. Deretan warna tersebut bisa membantu kamu merasa lebih rileks dan nyaman. Selain dari warna cat, kamu juga bisa lho menambahkan warna-warna tersebut pada perabotan atau dekorasi.

Cahaya alami seperti matahari sangat bagus untuk kesehatan fisik juga mental. Dilansir dari healthline.com, paparan sinar matahari dapat memberikan asupan vitamin D yang dapat mencegah keropos tulang, mengurangi risiko penyakit jantung dan berbagai kanker, menangkal depresi musiman, dan meningkatkan kualitas tidur.

Yuk, biasakan untuk selalu membuka tirai agar cahaya matahari bisa masuk ke kamar tidur. Atau kamu juga bisa lho meletakkan cermin di dinding untuk membantu memantulkan cahaya matahari ke seluruh penjuru kamar. Untuk pencahayaan buatan, kamu juga bisa mengganti bohlam dengan warna natural light atau warm.

Poin selanjutnya yaitu gunakan aromaterapi di kamar tidur untuk menenangkan. Menurut webmd.com, aromaterapi dapat meredakan stres, kecemasan, dan depresi serta mengurangi beberapa jenis rasa sakit dan mual. Dengan menggunakan wewangian ini, dijamin bisa mengatur suasana hati kamu.

Kamu bisa menggunakan berbagai aromaterapi mulai dari reed diffuser, essential oil diffuser, atau scented candle. Untuk aromanya, pilihlah yang memberikan efek menenangkan, seperti lavender yang menjadi salah satu aroma paling populer untuk menenangkan sistem saraf, dan aroma lain seperti chamomile, geranium, dan melati diyakini memiliki efek serupa.

Memasukkan konsep natural dapat membuat kamar tidur menjadi lebih nyaman sehingga sangat bagus untuk kesehatan mental. Menurut jurnal Emotional effects of dynamic textures, menyebutkan bahwa elemen tanaman dapat membuat seseorang merasa lebih tenang dan positif.

Untuk menambahkan unsur alami, kamu bisa meletakkan tanaman hias yang cocok di indoor. Sebuah jurnal oleh American Society for Horticulture Science, juga menemukan bahwa memiliki bunga yang segar dapat membantu meredakan kecemasan. Namun  jika kamu memiliki alergi terhadap tanaman, kamu bisa kok mengandalkan motif tanaman pada dekorasi atau bantal dan selimut.

Untuk membuat kamar tidur lebih nyaman dan bahagia, kamu bisa membeli dekorasi dan serba-serbi kamar tidur dari Swedia. Mulai dari harga yang affordable hingga yang pricey, serta kualitas dan motifnya pun beraneka ragam tinggal disesuaikan dengan konsep yang di inginkan.

Yuk, jaga mental health kamu dengan 5 cara di atas agar kamar tidur lebih nyaman dan bahagia. Selamat Mencoba!

Penulis: Ayra Sekar Putri