Fimela.com, Jakarta Hamil merupakan masa-masa rawan yang dihadapi oleh setiap calon ibu, hal ini terjadi karena ketika hamil makanan yang dikonsumsi oleh sang ibu tidak hanya untuk diri sendiri melainkan juga calon bayi. Namun, setiap ibu perlu memerhatikan makanan yang dikonsumsi karena penting bagi kesehatan dan terpenuhinya asupan nutrisi.
Dilansir dari healthline.com selama masa kehamilan calon ibu harus memerhatikan makanan yang dikonsumsi untuk mendukung kesehatan dan perkembangan sang bayi di dalam perut. Oleh sebab itu, pilihlah makanan yang mengandung banyak protein, vitamin dan mineral, lemak sehat, karbohidran, serta serat dan cairan yang dapat menunjang masa kehamilan.
Apabila sahabat Fimela masih bingung untuk mencari jenis makanan yang dibutuhkan saat hamil, berikut tips makanan sehat untuk ibu hamil yang dapat dicoba agar nutrisi sang ibu dan calon bayi tetap terpenuhi.
What's On Fimela
powered by
1. Ubi Jalar Sebagai Cemilan
Ubi jalar merupakan salah satu makanan yang mudah untuk diolah. Selain mudah diolah, ubi juga kaya akan beta karoten dan senyawa yang dapat diubah menjadi vitamin A untuk tubuh.
Seperti yang diketahui vitamin A sangat penting untuk perkembangan bayi, oleh karena itu sahabat Fimela dapat mengonsumsi ubi jalar untuk memenuhi kebutuhan vitamin A. Selain itu, kelebihan dari ubi jalar adalah dapat mengurangi lonjakan gula darah dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
2. Konsumsi Kacang-Kacangan
Mengonsumsi kacang-kacangan saat sedang hamil merupakan pilihan tepat yang dilakukan oleh calon ibu. Kacang-kacangan yang dimaksud pun seperti lentil, kacang polong, buncis, kedelai, dan kacang tanah.
Seperti yang diketahui kacang-kacangan adalah sumber serat, protein, zat besi, folat, dan kalsium nabati yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama saat masa kehamilan. Kandungan folat yang terkandung dalam kacang-kacangan merupakan salah satu vitamin B (B9) yang penting untuk perkembangan bayi terutama saat trimester pertama.
Oleh karena itu, sahabat Fimela dapat mempertimbangkan untuk menambahkan kacang-kacangan ke dalam makanan sebagai selai pada roti gandum, kacang hitam dalam salad taco, atau kari lentil.
3. Telur untuk Perkembangan Otak Calon Bay
Telur merupakan makanan yang sering dikonsumsi oleh para ibu hamil, telur memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan. Dikutip dari healthline.com telur mengandung sekitar 80 kalori, protein berkualitas tinggi, lemak, serta vitamin dan mineral.
Tak hanya itu, sahabat Fimela mungkin tidak asing dengan kandungan yang miliki oleh telur karena mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan oleh ibu hamil. Telur juga merupakan sumber kolin yang berperan penting dalam perkembangan otak bayi, serta membantu mencegah kelainan pada otak dan tulang belakang sang bayi.
Adapun menu olahan dari telur yang dapat dicoba oleh para ibu hamil adalah orak arik buncis telur. Sahabat Fimela tidak hanya mendapatkan nutrisi dari telur melainkan juga dari buncis yang sangat baik untuk kesehatan ibu dan calon bayi.
4. Brokoli dan Sayuran Hijau
Brokoli dan sayuran hijau seperti kangkung dan bayam sudah dikenal menjadi salah satu makanan yang kaya akan nutrisi yang diperlukan oleh setiap orang, terutama ibu hamil.
Kedua jenis makanan ini kaya akan nutrisi yang diperlukan seperti serat, vitamin C, vitamin K, vitamin A, kalsium, zat besi, folat dan kalium. Dapat dikatakan bahwa brokoli dan sayuran hijau merupakan sumber nutrisi kebaikan hijau.
Apabila sahabat Fimela sedang mengandung, jangan coba-coba untuk lewatkan menu makanan brokoli dan sayuran hijau karena makanan ini juga dapat menurunkan risiko bayi lahir prematur.
Apabila sahabat Fimela bingung untuk mencari menu olahan brokoli dan sayuran hijau dapat mencoba resep telur kangkung atau smoothie dari bayam yang sangat baik untuk kesehatan ibu dan calon bayi.
5. Daging dan Protein Tanpa Lemak
Daging dan protein tanpa lemak seperti sapi, babi, dan ayam merupakan sumber protein yang memiliki kualitas sangat baik. Daging sapi dan babi kaya akan zat besi, kolin dan vitamin B yang dibutuhkan selama masa kehamilan.
Zat besi yang terkandung dalam daging adalah mineral penting yang digunakan oleh sel darah merah sebagai bagian dari hemoglobin. Sahabat Fimela akan membutuhkan zat besi karena selama masa kehamilan, terutama selama trimester ketiga volume darah akan meningkat.
Kadar zat besi yang rendah selama awal dan pertengahan kehamilan dapat menyebabkan anemia defisiensi besi, yang meningkatkan risiko berat badan lahir rendah dan komplikasi lainnya. Sehingga dibutuhkan untuk mengonsumsi daging agar kebutuhan zat besi terpenuhi.
Penulis: Angela Marici
#Women for Women