Fimela.com, Jakarta Minyak zaitun adalah salah satu minyak alami yang sudah digunakan sejak dahulu kala. Kandungan di dalamnya yang dipercaya baik untuk kesehatan membuatnya menjadi pilihan diet sehat. Dengan manfaat yang ditawarkannya tidak mengejutkan jika minyak alami satu ini menjadi favorit banyak orang.
Biasanya kita mendapati minyak zaitun sebagai pengganti dari minyak goreng. Selain kaya nutrisi, minyak zaitun juga tahan terhadap panas sehingga bagus untuk masak memasak.
Sibuk membicarakan tentang nutrisi baik pada minyak zaitun, sebenarnya apa yang terkandung di dalam minyak zaitun? Dilansir dari healthline, berikut ini kandungan dalam minyak zaitun yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh.
Minyak Zaitun Kaya Akan Asam Lemak Tak Jenuh
Minyak zaitun didapat dari proses ekstraksi buah zaitun, dimana di dalamnya terdapat 14% minyak adalah lemak jenuh dan 11% adalah lemak tak jenuh ganda, seperti asam lemak omega-6 dan omega-3. Meskipun begitu sebagai besar dari minyak zaitun terdapat lemak tak jenuh tunggal yang bernama asam oleat. Membentuk 73% dari total kandungan minyak. Studi menunjukkan bahwa asam oleat dapat mengurangi peradangan dan memiliki efek baik pada gen yang memicu kanker.
Minyak Zaitun Memiliki Banyak Kandungan Antioksidan
Minyak zaitun yang paling sehat dan baik adalah jenis extra virgin. Selain kaya akan asam lemak tak jenuh yang bermanfaat, minyak zaitun juga mengandung vitamin E, K, dan antioksidan yang kuat. Antioksidan ini aktif secara biologis dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Antioksidan dalam minyak zaitun juga bisa melawan peradangan dan membantu melindungi kolesterol darah dari oksidasi sehingga baik untuk kesehatan jantung.
Minyak Zaitun Punya Sifat Anti-Peradangan Yang Kuat
Peradangan kronis dipercaya menjadi penyebab beberapa penyakit seperti kanker, penyakit jantung, sindrom metabolik, diabetes tipe 2, Alzheimer, radang sendi, dan bahkan obesitas. Beruntungnya minyak zaitun extra virgin dapat mengurangi peradangan pada tubuh dengan sifat anti radangnya. Penelitian juga menunjukkan bahwa asam oleat, yang merupakan asam lemak utama dalam minyak zaitun bermanfaat mengurangi tingkat penanda peradangan seperti protein C-reaktif (CRP). Satu studi juga menunjukkan bahwa antioksidan minyak zaitun dapat menghambat beberapa gen dan protein yang mendorong peradangan.
Minyak alami ini sudah tidak diragukan lagi manfaatnya. Kamu bisa memanfaatnya dengan mengganti minyak masak biasamu dengan minyak zaitun atau menambahkan minyak ini ke hidangan sehatmu.
Penulis: Malichatus Sa’diyah