Fimela.com, Jakarta Kulit dehidrasi adalah kulit yang kekurangan air atau yang tidak memiliki kemampuan menahan air. Kulit bisa terasa kencang, kering, dan bahkan iritasi.
Banyak dari orang yang memiliki kulit kering juga mengalami kekusaman, pucat, dan garis-garis halus. Inilah pentingnya kulit untuk terhidrasi dan dilembapkan dengan baik karena lebih kecil kemungkinan untuk menunjukkan tanda-tanda inflamasi, seperti jerawat.
Kulit yang mengalami dehidrasi akan mengirimkan pesan ke kelenjar sebaceous untuk memproduksi lebih banyak sebum. Sebum berlebih ini masuk ke unit pilosebaceous, menyebabkannya membengkak dan meradang.
Jaringan kapiler juga akan melebar saat kulit mengalami dehidrasi, menyebabkan peningkatan kemerahan. Menghidrasi kulit dengan benar akan menenangkan tanda-tanda inflamasi ini. Simak beberapa tips melembapkan kulit yang game changing, menurut para ahli.
1. Dimulai dari diet
Tidak mengherankan, air minum adalah yang teratas dalam daftar hal yang harus dilakukan untuk menghidrasi kulit, tapi penting untuk menggabungkannya dengan dosis asam lemak esensial yang sehat. Secara internal, kulit bersifat hidrofilik dan lopifilik yang berarti kita membutuhkan air dan lipid untuk membuatnya tetap terhidrasi.
Makanan seperti kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan ikan berminyak bisa memiliki efek positif pada tingkat hidrasi kulit secara keseluruhan, serta tingkat dermal. Konsumsi juga suplemen omega.
2. Menjauh dari bahan aktif
Bahan aktif, seperti asam dan retinol jika tidak digunakan secara tepat akan merusak kesehatan kulit. Ini tentang menemukan keseimbangan antara zat aktif, antioksidan, dan pelindung.
Yang terpenting adalah mendengarkan kulitmu. Jika merasa dehidrasi atau sangat teriritasi, hentikan atau setidaknya kurangi pengelupasan kulit secara drastis dan gunakan bahan yang membantu mengurangi kehilangan air transepidermal dengan memperkuat penghalang kulit.
Hal ini dapat membantu mendukung produksi kolagen dan fungsi penghalang kulit. Pastikan juga kamu menggunakan pembersih yang lembut untuk membersihkan kulit.
3. Mengisi rutinitas kulit dengan hidrator
Ada asam hialuronat dan gliserin yang sangat berperan sebagai faktor pelembap alami kulit. Gliserin bisa ditemukan di sejumlah produk unggulan dan molekulnya lebih kecil, sehingga berkemampuan untuk menembus jauh lebih dalam ke kulit daripada HA, serta mencegah iritasi.
Bahan lain, seperti cerimde, sphingosine, dan asam lemak juga bisa membantu mengunci kelembapan. Terakhir, sama halnya dengan semua perawatan kulit lainnya, konsistensi dan penggunaan jangka panjang adalah kuncinya jika kamu ingin melihat hasilnya.