Fimela.com, Jakarta Memiliki anak cerdas merupakan impian bagi setiap orang tua. Di era sekarang ini, kemampuan akademik seperti mampu menyelesaikan ujian dengan baik dikatakan sebagai penentu masa depan anak. Oleh karena itu, banyak orang tua yang rela melakukan apa saja agar anaknya mampu bersaing dengan anak lain di dunia pendidikan.
Mengasah skill dan kemampuan anak haruslah dilakukan sejak dini. Orang tua harus paham mengenai kemampuan anak mereka agar dapat mengembangkannya. Mengembangkan kemampuan anak sejak dini tentunya akan sangat berguna bagi masa depan anak nantinya. Namun, ternyata ada rahasia agar anak cerdas lho. Merangkum dari berbagai sumber, berikut merupakan rahasia dan tips agar anak cerdas.
1. Fokus pada strategi
Dalam proses membesarkan anak, orang tua pastinya juga melalui proses mengajari anak bahkan hingga mereka dewasa. Dalam mengajari anak, terutama dalam hal akademik, orang tua disarankan memiliki strategi dan tujuan yang jelas. Hal ini maksudkan agar orang tua dan anak fokus terhadap hal yang ingin mereka capai dalam proses pembelajaran mereka.
Mengutip dari sg.theasianparent.com, orang tua harus mengajari anak mengenai pentingnya usaha untuk memiliki kecerdasan yang diimpikan. Ajari mereka bahwa bergantung pada kemampuan bawaan tidaklah cukup, semuanya harus dibarengi dengan usaha keras belajar. Buat mereka paham tentang nilai diri mereka dan jangan lupa untuk memuji anak ketika mereka berhasil melakukan atau mencapai sesuatu.
Dengan melakukan ini, anak akan memiliki mindset bahwa kerja keras merupakan hal yang paling penting dalam urusan belajar. Mereka juga akan menganggap segala hal sebagai pengalaman belajar. Hal ini tentunya dapat membuat anak menjadi lebih cerdas.
2. Usaha lebih penting daripada kemampuan
Hanya berfokus pada kemampuan mentah atau bawaan sang anak dan bergantung pada tingkat kecerdasan yang telah mereka miliki dapat menyebabkan anak gagal jika menghadapi sesuatu yang membutuhkan usaha lebih dari biasanya.
Anak yang sering dianggap atau dikatakan cerdas cenderung mengalami kesulitan ketika dihadapkan dengan masalah yang berbeda dari biasanya. Hal ini dikarenakan mereka sudah terbiasa melakukan hal yang menurut mereka mudah di sekolah. Sehingga mereka kurang melakukan usaha yang lebih dibanding anak lainnya.
Sementara itu, anak yang sering diajarkan bahwa kerja keras merupakan kunci untuk mengatasi masalah dengan baik, akan menghadapi masalah sebagai sesuatu yang harus mereka selesaikan dengan kerja keras dan tidak hanya bergantung pada kemampuan yang mereka miliki. Mindset seperti ini akan membantu anak tidak hanya di dunia akademik tetapi juga dalam kehidupan secara umum.
3. Buat otak mereka bekerja
Kerja keras saja tidak akan cukup untuk membuat anak lebih cerdas dan sukses di kehidupannya. Rahasia agar anak cerdas adalah dengan membuat otak mereka bekerja. Ajari anak untuk belajar dari segala hal di sekitar mereka. Hal ini akan membuat otak anak terus bekerja dan nantinya akan memudahkan anak untuk dapat berpikir secara kritis dalam segala situasi.
4. Ajari anak untuk disiplin
Salah satu kunci agar anak cerdas dan sukses adalah dengan menerapkan disiplin diri pada anak. Dengan disiplin, anak akan bisa mengendalikan diri mereka dan focus terhadap tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab mereka.
Melansir dari sg.theasianparent.com, sebuah studi yang dilakukan di University of Pennsylvania menemukan bahwa level kedisiplinan anak merupakan prediktor yang lebih kuat dibanding skor IQ terkait kesuksesan akademik mereka di masa depan. Oleh karena itu, orang tua disarankan untuk menerapkan beberapa aturan yang harus diikuti anak untuk melatih tingkat kedisiplinan mereka.
Kegiatan seru untuk stimulasi otak anak
Berikut tips kegiatan seru yang dapat dilakukan untuk melatih dan mengembangkan kecerdasan otak anak:
1. Bermain balon gelembung
Siapa sangka bahwa kegiatan yang satu ini ternyata bisa menstimulasi otak anak lho. Mengutip dari kindercare.com, bermain balon gelembung tidak hanya menyenangkan tetapi juga dapat membangun fondasi berpikir anak terkait sains, seni kreatif, bahkan matematika.
2. Bermain petak umpet
Bermain petak umpat mampu meningkatkan kemampuan navigasi, pemetaan, dan spasial anak. Hal ini karena anak diharuskan memvisualisasikan tempat mereka bermain petak umpat tersebut. Anak akan mampu menciptakan gambara peta dalam pikirannya dan ini tentunya akan membuat otak anak menjadi bekerja.
3. Family game night
Selain menerapkan rutinitas belajar untuk anak, orang tua juga dapat menjadwalkan family game night dengan anak. Melansir dari empoweringparents.com, bermain game seperti catur dan UNO bermanfaat untuk mengajarkan anak mengenai problem-solving, perencanaan, dan kerja sama.
Selain itu, game lainnya seperti monopoly dan Jenga juga mampu meningkatkan perhatian, konsentrasi, koordinasi, dan toleransi frustasi anak. Game ini mampu mengajarkan anak bagaimana cara mengontrol diri dan fokus pada sesuatu yang sedang dilakukan. Dengan memahami hal tersebut, anak tentunya bisa menjadi lebih cerdas.
*Penulis: Frida Anggi Pratasya.
#Women for Women