Fimela.com, Jakarta Malam perayaan Halloween di Itaewon, Yongsan-gu, Seoul berujung musibah. Setidaknya 151 orang tewas dan lebih dari 82 lainnya terluka di kawasan tersebut pada Sabtu (29/10) malam.
Dilansir Reuters, tewasnya ratusan orang itu diduga karena kerumunan besar di Itaewon. Mereka saling berdesakan di sebuah gang sempit hingga membuat banyak korban berjatuhan.
Di antara para korban banyak yang pingsan dan mengalami serangan jantung setelah berdesak-desakan. Video yang diposting ke media sosial menunjukkan petugas medis melakukan pertolongan pertama henti jantung (CPR) kepada para korban.
Para pejabat mengonfirmasi bahwa sebagian korban tewas adalah remaja berusia 20 tahun, termasuk 19 warga negara asing. Hingga kini, penyebab insiden dalam perayaan Halloween di Itaewon masih diselidiki.
What's On Fimela
powered by
Tragedi Paling Mematikan
Tragedi Halloween di Itaewon merupakan tragedi paling mematikan di Korea Selatan sejak 2014, ketika kapal ferry Sewol tenggelam dan menewaskan dari 300 orang.
Sebagai informasi, Itaewon sendiri salah satu area populer di Seoul dengan keragaman budaya. Tempat ini menjadi destinasi warga lokal maupun asing untuk merayakan Halloween setiap tahunnya.
Diketahui, sekitar 100.000 orang memadati area tersebut pada Sabtu malam untuk merayakan Halloween pertama dalam tiga tahun setelah pandemi. Banyak warga lokal maupun warga asing yang antusias ke Itaewon dengan mengenakan topeng dan kostum Halloween.
Menurut salah satu saksi mata, Park Jung-Hoon, mengungkapkan kerumunan pengunjung yang datang saat pesta Halloween ini sekitar 10 kali lebih besar daripada perayaan Natal atau pesta kembang api.