Fimela.com, Jakarta Pentas musik, tari, dan budaya bertajuk Pagelaran Sabang - Merauke pernah sukses dilaksanakan di dua tempat, yakni di pelataran Candi Prambanan Yogyakarta pada Februari lalu dan di Jakarta Theater, Jakarta Pusat pada awal Juni kemarin. Dalam waktu dekat, pagelaran seruoa akan kembali dilaksanakan di Ciputra Artpreneur, Jakarta pada 12 dan 13 November 2022 mendatang dengan suasana yang lebih megah dan spektakuler.
Selain untuk lebih memperkenalkan seni tradisi dan budaya pada generasi muda, Pagelaran Sabang - Marauke juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan. iForte bersama dengan BCA berharap pementasan yang dikomandoi oleh Kikan Namara itu bisa menjadi pelecut semangat generasi muda untuk melestarikan budaya tradisional di tengah terpaan budaya asing yang masuk lewat kemajuan teknologi belakangan ini.
"Seiring dengan semangat Sumpah Pemuda dan juga Hari Pahlawan yang menekankan pentingnya rasa cinta Tanah Air, Pagelaran Sabang Merauke kembali diselenggarakan dengan tujuan agar masyarakat memiliki kesempatan menyaksikan secara langsung kemegahan karya-karya leluhur bangsa ini. Dalam satu pertunjukkan, masyarakat dapat menyaksikan kekayaan budaya leluhur dari Sabang sampai Merauke dipentaskan oleh para seniman berkualitas lintas generasi secara spektakuler," kata Silvi Liswanda selaku Wakil Presiden Direktur iForte saat konferensi pers di Jakarta, Jumat (28/10/2022).
Lebih Spektakuler
Dalam dua pementadan sebelumnya, Pagelaran Sabang - Marauke diklaim sukses menuai apresiasi tinggi dari masyarakat baik yang menyaksikan secara langsung maupun dari mereka yang melihat tayangannya di platform YouTube. Dari situ, terlecut niatan untuk kembali menggelar acara serupa dengan konsep yang lebih spektakuler lagi baik dari sisi tata panggung, multimedia serta tata suara yang disajikan.
"Banyak hal yang kami tingkatkan untuk membuat pertunjukkan ini jadi lebih baik. Tata panggung akan mengusung konsep Nusantara yang lebih glamour dengan tampilan multimedia yang lebih mewah. Lalu di wilayah koreografi dan busana juga kami sempurnakan agar nuansa persatuan Indonesia semakin kental terasa,” kata Sutradara Pagelaran Sabang Merauke, Rusmedi Agus.
Lebih Banyak Pihak
Untuk pertunjukkannya kali ini, Pagelaran Sabang - Merauke kembali mendapuk sejumlah sosok penata tari tradisional dan modern yang terlibat antara lain Sandidhea Cahyo Narpati, Pulung Jati, Dian Bokir, dan Rizky Dafin. Kikan Namara yang ditunjuk sebagai Music Director sekaligus lead vocal akan kembali berbagi panggung dengan nama-nama seperti Mirabeth Sonia, Christine Tambunan, Taufan Purbo dan Alsant Nababan.
Tak sampai di situ, pagelaran tersebut juga akan semakin semarak dengan penampilan musisi generasi muda, Swain Mahisa dan keterlibatan paduan suara dari Batavia Madrigal Singers. Sementara itu, nuansa etnik kedaerahan juga akan terasa makin kental berkat Kidung & team di bagian penata musik tradisional serta dukungan dari Ava Victoria & Team Orchestra.
Kemegahan pementasan ini juga akan terasa dari rangkaian busana adat dan etnic modern Nusantara yang disiapkan oleh berbagai desainer kenamaan seperti Era Sukamto, Ivan Gunawan, Iwan Tirta Private Collection, Ghea Panggabean, Denny Wirawan, Danny Satriadi, Priyo Oktaviano, Griya Ageman, Sanggar Kancil Art, Opi Bachtiar, Levico Butik, Laxmi Tailor, Rinaldi A. Yunardi, dan Bagas Nitorang.
"Pagelaran Sabang Merauke nanti akan melibatkan lebih banyak musisi dengan kehadiran Batavia Madrigal Singers. Kehadiran mereka yang berkolaborasi dengan para musisi etnik daerah akan menjadi sajian menarik sehingga membuat penonton semakin bangga terhadap budaya bangsa,” ujar Kikan Namara.