5 Cara Berhenti Mencintai Pria yang Pernah Kamu Kagumi

Endah Wijayanti diperbarui 06 Nov 2022, 15:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Rasa kagum pada seseorang bisa berubah menjadi rasa cinta. Saat ada pria yang sosok dan perangainya sesuai dengan kriteria pasangan idaman kita, wajar jika kita mulai merasa makin menyukai dan mencintainya. Namun, kalau ternyata dia adalah pria yang tak bisa kita miliki atau tak menyambut perasaan kita, maka langkah terbaik yang perlu kita lakukan adalah melanjutkan hidup kita lagi.

Bagi kamu yang ingin berhenti menyukai atau menyudahi rasa suka pada pria yang kamu kagumi, ada sejumlah cara yang bisa dicoba. Cara-cara ini bisa menjadi langkah awal untuk bantu tenangkan diri dan hatimu kembali. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

 

2 dari 6 halaman

1. Terima Rasa Cinta yang Hadir

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/lookstudio

"Not getting what I want brings me back to a place in the middle, where I see I am no different to anybody else. It shows me that the things I flew past in the race to get what I didn't have were actually the gifts all along." (Conversations on Love)

Tidak mendapatkan balasan cinta yang sama memang menyakitkan, tapi itu kenyataan yang perlu diterima dengan hati yang lapang. Terima saja rasa cinta yang hadir dan pernah ada. Tak perlu menyalahkan dirimu yang menyukai seseorang, sebab dari pengalaman tersebut kamu menyadari bahwa dirimu sebenarnya punya banyak rasa cinta yang bisa dibagi.

 

 

 

 

3 dari 6 halaman

2. Nikmati Waktu untuk Diri Sendiri

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/lookstudio

Kalau kamu bisa menemukan kenyamanan dengan menepi atau menyendiri selama beberapa waktu, kamu bisa coba luangkan waktu untuk diri sendiri. Cara ini bisa menjadi salah satu bukti bahwa kamu masih menghargai dirimu. Menghargai diri sendiri akan membantumu untuk bisa membuka lembaran baru yang lebih baik lagi.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Sadari Pengalamannya sebagai Bagian dari Proses Pendewasaan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/lookstudio

Mencintai seseorang jelas butuh keberanian. Keberanian untuk memperjuangkan perasaan yang ada hingga keluar dari zona nyaman sendiri. Untuk menyudahi rasa suka memang perlu ketegasan diri dan sadari bahwa semua pengalaman tersebut pada dasarnya adalah bagian dari proses pendewasaan diri. Jadi, tak perlu ada yang disesali sebab kamu jadi lebih bijak lagi dalam menata hati dan ekspektasi diri.

 

 

 

 

5 dari 6 halaman

4. Terima Kehadirannya tanpa Menaruh Ekspektasi Berlebihan

Hidup layak diperjuangkan./Copyright shutterstock.com/g/lookstudio

Dia adalah seseorang yang kamu kagumi. Tak perlu membencinya demi menyudahi rasa suka atau cinta yang ada. Kamu bisa tetap menerima kehadirannya seperti biasa tanpa menaruh ekspektasi atau harapan berlebihan. Kalau memang ada hal baik dari dirinya yang bisa kamu jadikan panutan, tak apa untuk menjadikannya motivasi, tapi tetap jaga jarak agar tidak sampai dikecewakan oleh ekspektasi diri sendiri yang terlalu berlebihan.

6 dari 6 halaman

5. Prioritaskan Waktu untuk Hal yang Lebih Penting

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/lookstudio

Ada hal-hal lain yang lebih penting untuk dikerjakan dan dituntaskan? Fokuskan waktu dan energimu untuk hal itu. Saat ada hal lain yang lebih penting untuk diperjuangkan, maka kamu takkan lagi merasa galau atau sedih dengan kasih yang tak sampai. Yakin saja cinta yang tepat akan hadir di waktu yang paling indah dan tepat untukmu.

Semoga hatimu bisa makin tenang seiring waktu berjalan, ya. Terima kasih sudah mengisi hidupmu dengan cinta dan hati yang tulus.

#WomenforWomen