Fimela.com, Jakarta Menghias kuku dengan berbagai nail art lucu atau memasang kuku palsu dari bahan akrilik memang menyenangkan. Selain enak dipandang, kuku yang indah juga dapat menunjang penampilan. Namun kegiatan tersebut bisa saja memberi efek buruk pada kesehatan kuku. Apalagi bila tidak dibarengi dengan perawatan rutin.
Kesehatan kuku sebenarnya bermain peran pada kesehatan tubuh secara keseluruhan. Perubahan tertentu pada kuku seperti garis putih halus adalah tanda penuaan. Selain itu beberapa perubahan pada kuku seperti warna atau bentuk kuku yang berubah yang dapat menunjukkan peradangan kulit, infeksi, atau kekurangan vitamin. Lalu bagaimana cara merawat kuku agar tetap sehat? Simak penjelasan berikut ini.
1. Jaga Kuku Tetap Bersih, Dipotong Secara Rutin, dan Kering
Melansir dari Everyday Health, untuk menjaga kuku tetap sehat membersihkan dan memotong kuku secara teratur perlu dilakukan untuk mencegah penumpukan kotoran dan kuman yang menyebabkan infeksi. Selain itu, jaga kuku tetap kering. Kuku yang terlalu lama di dalam air dapat meningkatkan risiko onychoschizia atau jamur kuku.
2. Jangan Menggigit Kuku
Selain kotor, menggigit kuku juga dapat merusak kutikula dan kulit di sekitar kuku yang dapat menyebabkan infeksi. Orang yang memiliki kebiasaan menggigit kuku mungkin di picu oleh stres dan rasa cemas. Hentikan kebiasaan tersebut agar kuku tetap bersih.
3. Makan Makanan Bergizi
Selain menjaga kesehatan kuku melalui kebersihan, konsumsi makanan bergizi juga perlu untuk menunjang nutrisi dari dalam tubuh. Konsumsi makanan dan minuman yang mengandung kalsium, vitamin B kompleks, omega-3, asam folat, dan vitamin C. Kekurangan kandungan tersebut akan menyebabkan kuku kering, pecah-pecah, dan rapuh.
4. Manikur Secukupnya
Melakukan perawatan kuku dengan ahlinya memang baik untuk mempercantik dan menyehatkan kuku. Namun menggunakan gel atau bedak yang biasa dilakukan pada rangkaian manikur tidak baik untuk kesehatan kuku dalam jangka panjang. Hal ini dapat menyebabkan pengelupasan pada kuku dan kuku jadi rentan patah.
5. Hindari Terpaan Bahan Kimia atau Benda Keras Pada Kuku
Membuka kaleng dengan tangan kosong, memegang pembersih dengan bahan kimia keras, dan trauma eksternal lainnya dapat menyebabkan kerusakan pada kuku. Terpaan langsung ini harus dihindari sebisa mungkin untuk menjaga kuku tetap sehat. Kuku yang terhantam benda keras atau bersentuhan langsung dengan bahan kimia akan menyebabkan perubahan warna kuku, kuku rapuh, dan infeksi lainnya. Bila perlu, gunakan sarung tangan untuk menjaga kuku dari trauma eksternal.
Kuku berwarna merah muda, berkilau, dan memiliki ketebalan 0,5 mm adalah tanda dari kuku yang sehat. Jika terdapat perubahan pada kuku, bisa jadi tubuh mengalami masalah kesehatan. Periksa lebih lanjut untuk diagnosa yang tepat.
Penulis : Mufiidaanaiilaa Alifah S.