Fimela.com, Jakarta Salón Internacional Alta Relojería (SIAR) 2022 telah diselenggarakan pada 18 Oktober-20 Oktober 2022 di Meksiko. Salón Internacional Alta Relojería merupakan sebuah event untuk pameran, promosi, dan penjualan barang-barang milik brand mewah. SIAR merupakan acara berkualitas internasional untuk tamu Meksiko maupun asing yang berbagi selera untuk kreasi jam tangan paling eksklusif.
Pada kesempatan ini, Chopard memperkenalkan tiga produk jam tangan eksklusifnya yakni rangkaian produk L.U.C yang terdiri dari L.U.C Full Strike 'Día de los Muertos', L.U.C Skull One Calavera Pop Art, dan L.U.C Quattro Spirit 25 TimeForArt Edition.
L.U.C Full Strike ‘Día de los Muertos’
Selama beberapa tahun, Chopard Manufacture dengan setia menghormati kebudayaan Meksiko melalui edisi arloji tahunan. Kali ini Chopard menghadirkan L.U.C Full Strike 'Día de los Muertos' yang didedikasikan khusus untuk festival Hari Raya Kematian (Day of the Dead). Didesain dengan bold, jam tangan terbaru ini dijiwai dengan kekayaan simbolisme dan penghormatan terhadap tradisi Meksiko. L.U.C Full Strike 'Día de los Muertos' merupakan hasil dari perpaduan bentuk dan substansi yang diukir dengan seni.
Kepribadian seluruh Meksiko dapat terlihat dari palet jam yang luar biasa, yang dengan cerdik mengubah elemen gerakan yang terlihat menjadi elemen grafis. Hammer pengulang menit berwarna hitam didesain unik sehingga menggambarkan mata kiri pada desain tengkorak di paletnya. Sedangkan indikator cadangan daya konsentris membentuk mata kanan.
Jam tangan ini dilengkapi dengan bezel emas putih 18 karat, diimbangi dengan lapisan rhodium hitam yang kontras. Motif pada jam tangan ini diambil dari ikonografi calavera yang berasal dari sinkretisme antara tradisi leluhur Meksiko dan Katolik. Desain tersebut memberikan sentuhan akhir pada L.U.C Full Strike 'Día de los Muertos' yang didedikasikan untuk Hari Raya Kematian yang bertujuan untuk merayakan kehidupan dan keabadian.
L.U.C Skull One Calavera Pop Art
Koleksi jam tangan L.U.C Skull One Calavera Pop Art merupakan jam tangan yang terinspirasi dari L.U.C Full Strike 'Día de los Muertos'. Desain pada L.U.C Skull One Calavera Pop Art merepresentasikan kreativitas dan imajinasi dari Chopard namun masih berpegang teguh pada keunggulan budaya horologisnya. Sama seperti L.U.C Full Strike 'Día de los Muertos', motif tengkorak pada bagian tengah jam ini juga didedikasikan untuk budaya meksiko yakni Hari Raya Kematian (Day of the Dead).
Jam tangan ini dipasang pada tali kulit anak sapi berwarna hitam dan dilapisi dengan jahitan kulit berwarna hijau dan merah. Gabungan warna pada tali jam tangan L.U.C Skull One Calavera Pop Art merepresentasikan warna bendera nasional Meksiko. Dibalik palet jam tangan L.U.C Skull One Calavera Pop Art merupakan Chopard L.U.C 96.53-L, kaliber otomatis ultra-thin kelas atas yang dibuat dan rakit oleh pengrajin Chopard Manufacture di Fleurier.
Kecanggihan lain dari jam ini adalah dapat memberikan cadangan daya 58 jam. Dilengkapi dengan case yang terbuat dari kristal safir berwarna lembut, desain jam tangan L.U.C Skull One Calavera Pop Art mampu menambah kesan pada Hari Raya Kematian, dan membuat pemakainya melihat sekilas ke alam misterius yang menawan tanpa akhir.
L.U.C Quattro Spirit 25 TimeForArt Edition
L.U.C Quattro Spirit 25 TimeForArt Edition adalah kreasi jam tangan unik yang menampilkan garis murni dan pelat jam dengan motif tengkorak bergaya ukiran tangan yang terinspirasi oleh tema 'vanitas'. Menawarkan perpaduan antara tradisi dan modernitas, casing jam tangan ini terbuat dari rose gold 18 karat yang menampilkan bentuk bulat yang terinsiprasi oleh casing hunter-type dari saku jam tangan yang pernah dirancang oleh Louis-Ulysse Chopard.
L.U.C Quattro Spirit 25 TimeForArt Edition dilengkapi oleh mesin jam L.U.C 98.06-L yang mampu menawarkan cadangan daya hingga delapan hari. Dapat dilihat melalui case belakang, gerakan hand-wound yang berukuran hanya 4,85 mm ini memiliki kompleksitas yang cukup besar sehingga menjamin keandalan dan akurasi waktu. Jam tangan ini juga dilengkapi dengan pengatur swan's neck (leher angsa) yang memungkinan penyesuaian waktu jam tangan dengan lebih baik.
Terinspirasi oleh 'calavera' dari 'Dìa de los Muertos' (Day of the Dead), tampilan menarik dari koleksi L.U.C ini adalah tema universal yang juga digunakan dalam lukisan 'vanitas'. Jam tangan ini memiliki konsep sebagai pengingat akan berlalunya waktu yang tak terhindarkan. Didesain untuk mengingatkan orang yang melihat sesak dan rapuhnya hidup, jam tangan ini membawa tema yang akrab dengan Chopard.
*Penulis: Frida Anggi Pratasya.