Fimela.com, Jakarta Apa itu BLW? Baby Led Weaning (BLW) atau BLW mendukung Mom menghilangkan metode pemberian makanan pure ke bayi. Itu artinya, Mom dianjurkan untuk memberikan makanan bertekstur ke bayi sejak usianya 6 bulan. Mengutip dari laman parentsdish.com, BLW adalah metode memberikan bayi makanan keluarga.
Menurut para ahli, bayi senang dengan BLW. Ini karena bisa membantu mengembangkan keterampilan dan kepercayaan diri anak sejak usianya sedini mungkin. BLW diharapkan bisa melepaskan stres orangtua saat waktunya makan apalagi jika anak sangat pemilih dalam makanannya.
Meski BLW dianjurkan, ada beberapa hal yang penting untuk diperhatikan orang tua sata menerapkan BLW ke buah hati. Ini demi mencegah hal-hal yang tak diinginkan dan agar metode ini tetap aman untuk buah hati. Apa saja hal yang penting untuk diperhatikan?
Usia, Kemampuan Duduk, dan Waktu Makan
Usia
Pastikan bahwa buah hati sudah berusia 6 bulan dan memasuki usia 7 bulan. Pada usianya ini umumnya bayi sudah siap dikenalkan ke makanan dengan tekstur lebih padat dan lebih rendah berisiko terhadap alergi makanan.
Kemampuan Duduk Buah Hati
Pastikan juga bahwa buah hati telah memiliki kemampuan duduk yang baik. Pastikan buah hati sudah bisa duduk dengan tegak. Hal ini penting untuk pengembangan keterampilan motorik yang tepat dan pencegahan tersedak.
Perhatikan Waktu Makan
Perhatikan waktu makan anak. Hindari menerapkan BLW ke anak saat ia merasa lelah, sangat lapar dan haus. Menerapkan BLW ke anak saat ia benar-benar lapar bisa membuatnya rentan tersedak karena ia belum sepenuhnya bisa makan makanan yang dipegangnya dengan baik.
Pemilihan Makanan, Ketebalan Makanan dan Tekstur
Pemilihan Makanan
Pilihkan makanan yang mengandung banyak gizi di dalamnya. Pilih makanan yang nutrsinya dibutuhkan oleh tubuh anak. Jika Mom memutuskan mencoba BLW, piilihlah makanan yang tinggi kalori, zat besi, zinc, protein, dan lemak seperti daging, alpukat, telur, sereal yang diperkaya zat besi.
Ketebalan Makanan
Perhatikan juga ketebalan makanan yang diberikan ke bayi untuk BLW. Sebaiknya pilih makanan yang tebal namun nyaman digenggam oleh anak. Kebanyakan makanan sehat keluarga seperti buah, sayuran, keju atau daging akan membantu bayi bisa menghisap atau mengunyahnya.
Upgrade Tekstur
Usahakan untuk melakukan upgrade tekstur pada makanan buah hati. Hal ini bertujuan agar buah hati tidak bosan dengan makanannya. Ini juga sebagai cara menurunkan risiko masalah makan di kemudian hari.
Hindari Menambahkan Gula dan Garam dan Jangan Memaksa
Hindari Menambahkan Gula dan Garam
Hindari menambahkan gula dan garam ke makanan BLW. Ini agar anak tidak mudah bosan dengan makanannya. Ini juga agar anak bisa menyerap nutrisi pada makanannya dengan lebih baik.
Jangan Memaksa Anak Makan
Jangan memaksa anak makan atau memasukkan apapun ke mulut bayi. Memaksa anak makan hanya akan membuatnya merasa tidak nyaman, berisiko mudah tersedak dan membeci metode makan yang Mom terapkan ke anak.
Itulah beberapa hal yang penting untuk diperhatikan saat menerapkan BLW ke buah hati. Semoga informasi ini bermanfaat. Jangan ragu untuk mengonsultasikan tentang merawat dan menjaga buah hati ke ahlinya termasuk bidan dan dokter anak ya Mom.
#WomenForWomen